.webp)
Spotlight Culture
Boy Candra Bicara soal Dongeng Kucing di Kantor detikcom
Sukses menerbitkan puluhan buku melankolis dan romansa bagi pembaca muda, Boy Candra hadir dengan cerita fabel. Karya terbaru bergenre fantasi yang berjudul Dongeng Kucing kini menjumpai para pembaca setianya.
Boy Candra pun hadir ke kantor detikcom buat mempromosikan buku yang diterbitkan oleh PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Penerbit Grasindo), kemarin.
Dalam kesempatannya mengobrol di detikSore, Boy Candra cerita buku Dongeng Kucing ditulis karena berbagai pertimbangan. Salah satunya ingin meramaikan genre fantasi yang minim sekali di Indonesia.
"Indonesia kan negara yang besar ya, banyak anak muda. Generasi muda banyak banget, saya lihat di Indonesia penulis novel-novel fantasi sangat kurang, ada beberapa teman yang menulis novel fantasi juga, saya jadi ingin ikut meramaikan segmen fantasi di Indonesia," terangnya di kantor detikcom, kawasan Jalan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10/2024).
 Penulis Boy Candra saat menyambangi kantor detikcom pada Rabu (3/10/2024). Foto: Tripa Ramadhan/ detikcom |
Boy Candra juga bilang lewat karya Dongeng Kucing, ia ingin memacu daya imajinatif anak-anak. Alasan kedua, karena seorang keponakannya yang minta dikirimi buku tapi tak ada yang sesuai segmentasinya.
"Akhirnya saya memilih untuk menulis novel fabel yang imajinatif," terangnya.
Buku Dongeng Kucing mengisahkan petualangan sepasang kucing kakak beradik yaitu Bobin dan Kiti Pengkor yang tinggal di bawah kolong jalan tol.
Tak hanya kucing, juga ada tiga karakter manusia yang ada di dalam Dongeng Kucing yakni Manusia Lain, Manusia Asing, dan Manusia Ruko.
"Uniknya di buku ini ada band The Feast, band punk rock, yang misinya memperjuangkan ikan buat semua kucing akrena ikan adalah hak kucing. Karena itu adalah hak asasi kucing. Tapi ada plot twist-nya di buku ini," pungkasnya.
 Penulis Boy Candra saat menyambangi kantor detikcom pada Rabu (3/10/2024). Foto: Tripa Ramadhan/ detikcom |
(tia/tia)
