Perupa Thailand Pameran Tunggal di Museum MACAN, Tampilkan 2 Karya Terbaru

Pameran yang bertajuk Sing Dance Cry Breathe | as their worldcollides on to the Screen, eksibisi menampilkan instalasi video, lukisan, hingga instalasi khas tapaknya yang teranyar.
Direktur Museum MACAN Venus Lau mengatakan, "Pameran ini akan menampilkan beragam eksplorasi artistik Arunanondchai, menggali tema seputar kemanusiaan dan spiritualitas yang menjadi inti karyanya," katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/9/2024).
Pameran Korakrit juga bakal menampilkan banyak koleksi lukisan yang sebagian besar belum pernah dipamerkan di tempat lain.
Di antara karya seni yang dipamerkan, ada instalasi lukisan terbaru dan dua instalasi video penting. Ada karya seni apa saja?
1. No history in a room filled with people with funny names 5 (2018)
![]() |
Diproduksi bersama dengan sineas Amerika Alex Gjovic dan kolaborator Tosh Basco, video ini mengambil inspirasi dari ritual Ghost Cinema di Timur Laut Thailand, di mana para biksu memproyeksikan film ke dinding kuil untuk penonton-penonton yang adalah roh.
2. Songs for Living (2021)
![]() |
Sebuah karya di mana Arunanondchai menyinggung konsep waktu di luar rentang hidup manusia. Video tersebut memperlihatkan perjalanan roh yang kembali ke wujud tubuhnya, hendak terlahir kembali. Unsur api, air, dan gambaran Garuda yang terbakar muncul dalam beberapa kesempatan, melambangkan proses kematian, pembusukan, dan kelahiran kembali, mengundang audiens untuk melakukan refleksi kolektif mengenai akhirat dan kelangsungan hidup.
(tia/wes)