.webp)
Pengisi Suara Midnight My Hero Academia Kecewa Karakternya Dimatikan
Tak cuma menyumbangkan bakatnya di dunia pengisi suara atau dalam bahasa Jepang disebut seiyu untuk dunia Class 1-A, ia juga telah berperan dakan serial Fairy Tale, Mobile Suit Gundam: The Witch From Mercury, Overlord sampai anime Dragon Ball Super.
Sayangnya nih genks, peran yang dilakoninya harus berakhir. Elizabeth Maxwell tak bisa lagi bergabung dengan Deku dan kawan-kawan di akhir serial karena season keenam, Midnight tewas saat melawan Paranormal Liberation Front.
Keputusan komikus Kohei Horikoshi yang mematikan karakternya, diakui Maxwell membuat dirinya kecewa. Dia mengaku kesal karena Midnight terbunuh.
Dilansir dari Comicbook, Maxwell menjelaskan bagaimana ia lebih suka jika perjuangan terakhir Midnight berakhir dengan cara berbeda.
"Dengan segala hormat kepada para kreator, yang sangat saya hormati, saya kecewa karena kita tidak dapat melihat perjuangan terakhir Midnight," katanya.
"Karena satu atau dua episode yang lalu, kita melihat adegan pertarungan yang indah dengan para pahlawan dan melihat mereka berjuang untuk hidup mereka," ungkapnya.
Gak berhenti sampai di situ saja, tapi secara tegas ia mengaku benar-benar kecewa.
"Saya agak kecewa karena pertarungan dan kematiannya sedikit diabaikan. Tapi tetap saja sangat keren dan memilukan untuk menggambarkan momen-momen terakhirnya. Ia adalah seorang Ibu Beruang dan merasa bahwa Anda telah mengecewakan bayi Anda adalah hal yang memilukan," tukasnya.
Buat detikers yang belum tahu soal karakternya. Dalam semesta My Hero Academia, karakter Midnight adalah seorang Pro Hero sekaligus salah satu guru di SMA Yuei.
Midnight memiliki quirk yang bernama Somnambulist, kemampuan yang memungkinkannya untuk mengeluarkan gas tidur melalui aroma tubuhnya. Meskipun Midnight bukan salah satu karakter utama, ia cukup digemari oleh para penggemar karena kepribadiannya.
(tia/nu2)
