Komikus My Hero Academia Tegas Akan Berhenti Buat Manga Jika Serialnya Gagal

Dari hari pertama di U.A Academy sampai kembali jadi superhero, para penggemar mendukung karakter nomor satunya tersebut. Serial My Hero Academia juga sukses diadaptasi ke anime dan jadi terpopuler.
Baru-baru ini, sang komikus berbicara dengan Comicbook dan cerita perjuangannya merilis manga My Hero Academia. Ada satu pengakuan yang mengejutkan mengenai kariernya.
Dia bilang, sebenarnya gak mau mengasihani diri sendiri. "Jadi saya tidak ingin bicara terlalu banyak, tapi ketika serialisasi kedua saya dibatalkan, saya berpikir 'Saya tidak akan pernah bisa menggambar manga lagi'," katanya.
Di awal penggarapan komik My Hero Academia, dia sempat berpikir jika komiknya tidak akan berhasil maka dia akan berhenti menggambar manga.
"Ya, saya katakan saya akan berhenti menggambar manga jika ini (My Hero Academia) gagal," tegasnya.
Sejak awal buat karakter Deku, Kohei Horikoshi ngaku ingin mendorong para pembaca yang pernah melakukan kesalahan di masa lalu atau patah hati untuk berusaha lagi.
"Cerita ini berakhir ke arah itu berdasarkan pengalaman saya, tetapi saya yakin semua orang pernah mengalami situasi yang mereka sesali. Mungkin saja tema saya relevan bagi banyak pembaca, tetapi saya benar-benar mengembangkan cerita berdasarkan perasaan saya tanpa memaksakan apa pun, jadi saya juga tidak sengaja memilih untuk menggambarkan kekurangan karakter," ungkapnya.
Dari keberhasilan hingga kegagalannya, sang seniman menemukan cara untuk menuangkan pengalamannya ke dalam manga. Pesan itu pastinya menggema di hati para penggemar karena My Hero Academia sedang naik daun.
Komiknya sukses terjual lebih dari 100 juta kopi. Manga superhero ini juga jadi salah satu seri komik shonen terlaris di industri.
(tia/dar)