IDCO dan Jakarta Art House Siap Pentaskan The Jungle Book

Bukan sekadar tarian, tapi pentas ini jadi event bertaraf internasional nih, genks.
Pendiri IDCO, Claresta Alim jelaskan kalau cerita yang diambil dari kisah klasik The Jungle Book bakal hadirkan kisah petualangan yang menegangkan.
"Pentas ini melibatkan 60-70 penari, ada kolaborasi dari koreografer luar negeri. Salah satunya dari Malaysia, kami ingin hadirkan sentuhan yang berbeda. Mau ada sentuhan berbumbu juga yang bisa menyentuh hati penonton buat The Jungle Book Dance," katanya dalam jumpa pers di @America, Pasific Place, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Creative Director dari Indonesia Dance Company (IDCO) sekaligus koreografer, Siti Soraya juga cerita pentas ini juga membawanya kepada eksplorasi karakter Bagheera.
"Tantangan banget jadi karakter Bagheera, karena membawakan cerita yang banyak dikenal oleh orang. Karakter ini juga sudah familiar sekali, kita sebagai penari jadi merasa tertantang nampilin karakteristiknya," ungkap Soraya.
Sebagai Bagheera, Soraya juga tidak meninggalkan karakter macan tutul yang playfull. "Pendekatannya lebih ke sana, karena tetap mau menampilkan gerakan balet agar tidak hilang secara teknik," katanya.
![]() |
Hal yang sama juga diungkap oleh Michael Halim yang berperan sebagai Mowgli. Sebagai pemeran utama, ia harus ekstra latihan.
"Lumayan berat, karena di sini Mowgli akan tampil terus di panggung. Bakal ada di panggung terus, harus hapal jalur-jalurnya, koreografinya, dan tentunya bakal ada set hutan yang pasti ya," kata Michael Halim.
Pria yang jadi balerina pria pertama peraih Solo Seal dari Royal Academy of Dance, London, Inggris, ini juga cerita dalam adaptasi panggungnya nanti, hewan-hewan dari Indonesia bakal muncul.
Gak cuma macan tutul yang memang ada di dalam cerita, tapi juga serigala, harimau, beruang madu, dan hewan lainnya.
"Yang terakhir bakal ada kejutan, dan pastinya masyarakat Indonesia bakal bangga," tukasnya.
Sejak Februari, IDCO dan Jakarta Art House telah menyiapkan pementasan The Jungle Book Dance. Gak cuma melibatkan lebih dari 60 penari tapi juga 100 orang kru. Sebelumnya, IDCO sukses membuat pertunjukan dengan tajuk Dance of Life pada 2023 dan Jakarta Art House dengan produksi teater musikal Mamma Mia! The Musical pada 2023.
(tia/dar)