Ariel Tatum Latihan Nari-Nembang 8 Jam Sehari Buat Sang Kembang Bale

Lewat Sang Kembang Bale, Ariel Tatum jadi pemeran utama sebagai seorang ronggeng di daerah Payutran. Demi melakoni perannya, Ariel latihan menari, menembang (menyanyi), dan akting selama 6-8 jam sehari.
"Saya menghapal naskah, belajar lagu, dan bahasa Sunda yang ada pakem cengkoknya semuanya selama 5 minggu. Compact semuanya selama 6-8 jam sehari," ucapnya di NuArt Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat pada Jumat malam (9/8/2024).
Selama seminggu itulah, Ariel Tatum belajar hampir setiap hari. "Sehari bisa 6-8 jam, dibantu teman-teman yang luar biasa dari Titimangsa," ungkapnya.
Dari menari, nembang sampai akting, pemain Sayap-Sayap Patah itu bilang yang paling tersulit adalah nembang bahasa Sunda halus.
"Nembang yang dinyanyikan, karena pakai cengkok Sunda ya, sangat tidak terbiasa, harus ada pakem-pakemnya," terangnya.
Lakon Sang Kembang Bale jadi monolog panjang yang dilakoni Ariel Tatum. Naskah sebanyak 20 halaman harus dihapalkannya demi durasi pementasan selama 1,5 jam. Ariel merasa terpincut dengan cerita seorang ronggeng gunung.
"Aku merasa hatiku benar-benar tertarik dengan naskah ini dan kisah ronggeng gunung. Karena merasa punya koneksi yang cukup dalem dari project sebelumnya dengan Titimangsa. Walaupun latihan ini sulit, aku tetap harus fokus," tukas Ariel.
Pentas Sang Kembang Bale produksi ke-79 Titimangsa segera dipentaskan di NuArt Sculpture Park, Bandung, pada 10-11 Agustus 2024. Tiketnya masih tersedia on the spot. Bagi detikers yang tinggal di Bandung, cus jangan sampai ketinggalan ya.
(tia/nu2)