Animal Pop Family Bukan Sekadar Tarian

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Animal Pop Family di SIPFest 2024
Foto: Dok.Komunitas Salihara/Witjak Widhi Cahya
Jakarta - Tarian Kusukusu II persembahan Animal Pop Family jadi opening bagi Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) akhir pekan lalu. Koreografer Jecko Siompo kembali dengan karya teranyarnya.

Animal Pop Family bukan sekadar sebuah tarian. Pada dekade 1990-an, Jecko Siompo pernah ke negeri Paman Sam buat belajar tarian pop dan modern khususnya animal pop.

Di AS, tarian animal pop bagi para penarinya sudah menjadi tradisi. Tapi bagi Jecko, jadi hal baru.

"Saya mulai mendeskripsikan, kalau tangan seperti ini buat simbol binatang seperti ini," katanya.

Di dunia tari, Jecko Siompo belajar kepada maestro Sal Murgiyanto dan koreografer kenamaan Indonesia lainnya. "Saya banyak insight dari manapun. Sampai pada satu momen, saya ingin mengamati gaya binatang lebih lama. Gimana kalau belalang harus panjang, tapi setelah fase maju terus, akhirnya mulai dapat spirit binatang," terangnya.

Jecko yang juga ngaku cinta pada keindahan alam Indonesia buatnya terinspirasi ciptain aneka gerakan tari gak biasa. Dari belalang, anoa, sampai Komodo yang ditampilkannya dalam tarian Kusukusu II di ajang SIPFest 2024.

Menurut Jecko, kalau bukan orang Indonesia yang mempopulerkan animal pop family khas Nusantara, siapa lagi yang akan mengenalkannya.

"Itu salah satu promosi Indonesia," katanya.

Saat media preview Kusukusu II, Jecko Siompo tampilkan bocoran dua nomor tarian. Ada gerakan pembuka dan tarian komodo yang ditarikan oleh 5 orang penari laki-laki.

Tarian Kusukusu II karya penampil Animal Pop Family diakui Jecko terinspirasi dari suasana alam Papua yang artinya rerumputan yang bercampur atau 'semak belukar'. Gerakan binatang jadi tolak ukur koreografi buat ciptain pengalaman yang magis.

Jecko menyalin suara burung, deburan ombak, keheningan malam, dan gesekan daun yang seakan menghiasi langkah setiap penari. Lewat Kusukusu II, kita bakal merasakan suasana memancing ikan dan orang bersenda gurau, menyerupai tingkah laku hewan yang main dan berebut makanan.

Bagi detikers yang mau nonton pertunjukan ke SIPFest 2024, bisa intip media sosial Komunitas Salihara ya.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO