Fans Kecewa karena Ending My Hero Academia, Gak Mau Deku Jadi Guru

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Cuplikan gambar di anime My Hero Academia.
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Sejak pekan lalu, kabar mengenai serial manga My Hero Academia jadi perhatian pembaca setia komik Jepang. Spoilernya pun bertebaran di media sosial karena akhir dari petualangan Deku Cs yang mengejutkan.

Dalam manga My Hero Academia chapter 430, setelah peperangan panjang yang buat mereka gak jadi siswa, mereka akan memilih masa depannya.

Deku memilih buat menjadi seorang guru. Dalam sebuah momen, ia tampak kembali ke sekolahnya dan di halaman bertemu dengan anak kecil yang ingin melihat patung All Might.

Anak laki-laki itu bilang pada Deku, setiap kali merasa gelisah dan gundah, ia ingin bertanya kepada All Might mengenai masa depannya. Di momen itulah, Deku merasa keputusannya sebagai seorang pendidik sangat benar.

Ending pun ditutup dengan Deku tersenyum menghadap pemandangan sekolahnya. Tampaknya, ia merasa perjalanan berikutnya bakal ada di depan matanya dengan segala rintangan.

Sayangnya, ending itu dianggap kacangan. Banyak penggemar yang kecewa dengan akhir cerita. Komikus Kohei Horikoshi disebutnya gak tau dengan ending menantang.

"Seharusnya pahlawan terhebat itu menjadi yang nomor satu, tapi kenapa malah segelintir org yg tau. Kenapa gk dari awal gk bakugo aja yg jadi MC? authornya bikin cerita yg membuat saya sedikit kesal. Tapi.... Ah sudahlah," tulis penggemarnya di laman Fandom.

Tapi banyak juga yang setuju dengan ending pilihan sang mangaka. Menurut mereka, ceritanya menjadi realistis.

"Tapi realistis sihh... Seseorang yg awalnya gak punya bakat tp pengen jadi pahlawan, eh kebetulan dpt give away bakat OP. Dalam waktu setahun memaksimalkan dan akhir tersisa "sisa"nya aja. Sampai sini susah sih jadi top Hero yg mampu bersaing dgn pemilik bakat alami. Tp setidaknya Deku benar2 menjadi pahlawan top1 untuk fans BNHA," tulisnya.

"Justru menurut gua ini pemilihan ending yang inspiratif sekali.., seolah mau ngasih tau kalau pahlawan tidak harus menjadi yang nomor 1, tapi pahlawan adalah tentang bagaimana kau bisa berguna, berjasa, dan dicintai banyak orang," sambungnya.

Gimana menurut detikers, apakah Deku pantas jadi guru? Tapi kayaknya kita benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada Deku.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO