Uniknya Performans di Tengah Kedai Kopi Pusat Jakarta

Ada suasana yang berbeda di .TEMU (baca: Titik Temu) Cafe, SCBD Park, Jakarta Pusat, tadi malam. Sejak pukul 6 sore, para pencinta seni sudah berkumpul di kedai kopi tersebut.
Bukan buat ngopi maupun nongkrong cantik dengan kerabat di kala senja, tapi tujuannya cuma satu. Pengunjung TEMU mau menonton seni performans yang berjudul Unspoken. Di salah satu area TEMU, panggung sudah berdiri.
Seni performans kali ini adalah ciptaan Jessica Soekidi yang dikenal sebagai seorang arsitek dan juga seniman. Dia mulai aktif berpameran sejak 2017.
Jessica mau cerita soal pertumbuhan benih tanaman dan proses pembentukan tanah. Pengunjung TEMU bisa melihat performans yang ditampilkan khusyuk dengan tatanan panggung sederhana.
Awalnya Jessica menaiki salah satu tembok di lantai 2 kedai tersebut. Dari arah panggung, dua orang penari yang tertutup oleh busana zero waste karya Ayudya Paramitha atau dikenal sebagai pencipta Hlaii (baca Helai), tampak tertutup seluruh badannya.
![]() |
Penari laki-laki dan perempuan itu tampak menggeliat di dalam lubang tanah. Mereka tampak berusaha keluar dari lubang, satu demi satu langkah coba diikuti, tapi keduanya masih terikat dengan satu akar.
Saling tarik menarik, terikat dengan tali panjang yang sebenarnya satu kesatuan, mereka sama sekali gak bisa keluar. Keduanya coba cari cara buat bertumbuh meskipun harus saling berjauhan.
Pemilik SAL Project, Windi Salomo, yang mendukung performans Jessica Soekidi bilang ada banyak keunikan dari pertunjukan tadi malam.
"Jessica mengawali kariernya di bidang seni sejak tahun 2017, pameran grup dengan latar belakangnya sebagai arsitek dan dia cukup peka terhadap ruang," kata Windi di TEMU, SCBD, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7/2024) malam.
![]() |
Pada 2022, Jessica mulai dengan Growing: The Unseen Process hingga berkembang kepada ide Unspoken yang baru saja ditampilkan. Karya performans ini gak cuma ceritain siklus pertumbuhan tanah, tapi juga gejolak emosi yang gak menentu.
"Saya pikir kita mau dibawa ke dalam dinamika dan perubahan dalam setiap pertumbuhan itu, lewat gerakan yang akan dipertontonkan," kata Windi.
Menurut Jessica, manusia sering alami gejolak emosi dan lompatan yang gak terduga. "Faktanya bahwa ada yang hidup di dalam tubuh manusia selain jiwa walaupun emosi terkadang bertentangan dengan data," tukasnya.
![]() |
(tia/dar)