Cerita Woro Mustiko Populerkan Dalang Lewat Medsos

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pesinden sekaligus dalang Woro Puspito saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya pada Selasa (23/7/2024).
Dalang sekaligus sinden asal Surakarta, Woro Mustiko. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Ada banyak cara buat mempopulerkan seni tradisi. Woro Mustiko yang awalnya dikenal sebagai penyanyi keroncong cilik sukses menjaga tradisinya dengan menjadi dalang berbahasa Jawa.

Dalam dunia pewayangan, dalang artinya orang yang mampu memainkan wayang. Sudah turun temurun jadi dalang mewarisi bakat mbah akung-nya, Woro ngaku masih nembang, nyinden, dan jadi dalang sampai sekarang.

"Saya mempopulerkan seni tradisi yang sudah dilakoni turun temurun di keluarga kami sampai sekarang, dan pakai cara yang generasi muda lewat media sosial," katanya saat dijumpai di Galeri Indonesia Kaya, pada Selasa (23/7/2024).

Setelah mengikuti program Di Atas Rata-Rata generasi pertama ciptaan Erwin Gutawa hingga memukau di audisi Indonesian Idol, kariernya terus moncer. Dia banyak tampil di berbagai acara dan panggung besar lainnya.

Tapi Woro akhirnya kembali ke 'akar'. "Saya sekarang sedang menyelesaikan jurusan prodi Pendalangan di ISI Surakarta, khusus ke wayang ya, akhirnya kembali ke akar tradisi saya," tuturnya.

Woro pun ngaku jadi dalang bukanlah yang konvensional dan tampak ndeso. Tapi ia coba berbagai cara buat pertunjukan wayangnya lebih inovasi lagi.

"Karena wayang kan akar kebudayaan Jawa yang sangat kuat. Gandoli (pegangannya) di situ, sejauh apa pun melangkah tetap kembali ke akar kita," tuturnya.

"Sekarang saya merasa generasi dalang muda ini harus berupaya menyebarluaskan. Saya juga selalu menyelipkan melodi gamelan di semua single yang saya rilis," terang Woro.

Dalam film pendek Kebaya Kala Kini, Woro Mustiko juga dipercaya sebagai salah satu pemain. Dia gak cuma berpakaian kebaya buat merayakan Hari Kebaya Nasional esok hari, tapi Woro juga harus dalang.

Bedanya dalam karya sinematografi tersebut, dia harus jadi dalang wayang suket. Ini menjadi tantangan tersendiri baginya.

"Jujur saat saya dihubungi pihak Indonesia Kaya, saya senang banget karena selalu seru, cuma pada saat itu Woro dalang biasanya kan pakai wayang kulit. Agak clueless ya, oh kirain sudah disiapkan, kirain pakai wayang kulit. Loh, kok wayang suket. Syuting dekat laut, diangkat dikit wet ketiup angin, mental banget," tukasnya sembari tertawa.




(tia/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO