.webp)
33 Karya Seni Gak Biasa Mejeng di Saloka Park
Ngaku pencinta seni tapi jarang lihat banyak karya di ruang yang bukan galeri dan museum? Kayaknya kamu wajib banget lihat pameran seni Beyond Green yang diselenggarakan di amusement park bernama Saloka Park, kawasan Salatiga, Jawa Tengah.
Sudah dibuka sejak 22 Juni, pameran yang digelar oleh Connected Art Platform (CAP) ini berlangsung sampai 21 Juli. Ada 33 karya seni yang dipamerkan, 4 di antaranya berasal dari pemenang J+Art Awards dan satu orang seniman honorary mention loh, detikers.
Pamerannya mengusung tema Beyond Green yang uniknya mengeksplorasi tentang tema lingkungan dan warisan budaya. Kurator dan Founder Connected Art Platform (CAP) bilang eksibisi ini jadi cara paling ampuh buat menyuarakan banyak hal.
"Seni adalah medium yang mampu menghubungkan, menyuarakan, menghimpun dan menginspirasi banyak hal. Tema ini gak sembarangan dipilih, kami memilih para seniman yang berhasil membawa perubahan di bidangnya," katanya dalam keterangan yang diterima detikpop.
 Pameran seni Beyond Green digelar di Saloka Park, Salatiga, Jawa Tengah. Foto: Courtesy of Connected Art Platform |
Para seniman yang memejang karyanya, terlebih dahulu mengirimkan open call yang berasal dari 9 negara yakni India, Malaysia, Singapura, Jerman, Inggris, Korea, Austria, dan Swiss.
"Di awal opening pameran, kami juga umumkan para pemenang di hadapan 8.000 orang, yang karyanya juga ditampilkan di pameran Beyond Green kali ini," katanya.
Dhanny Sanjaya sebagai juara 1 menampilkan karya seni Feeding Trash. Dia buat gambaran imajinatif tentang mutasi ikan saat masa depan terus menerus terpapar sampah di lautan. Dia buat wajah evolusi bagi ikan di tahun 2050.
Wisnu Ajitama lewat karya seni La Ilalang tampilin resemble rice of lice. Dia merespons kondisi rantai ekosistem dari hulu ke hilir padi sampai ke perut konsumen loh, detikers.
 Pameran seni Beyond Green digelar di Saloka Park, Salatiga, Jawa Tengah. Foto: Courtesy of Connected Art Platform |
Selanjutnya ada Masari Arifin yang nampilin Danu Kerti. Dia pakai limbah plastik dengan teknik kolase di atas kanvas. Karyanya keren banget!
Yang paling seru ada karya seni Mukhamad Aji Prasetyo lewat Mutasi Korosi yang ngajak pengunjung buat berinteraksi dengan visual berupa 5 capung yang diganting. Pencinta seni bisa terintegrasi dengan sensor gerak.
Kalau kamu lagi jalan-jalan di Salatiga, cus langsung mampir ke pameran seni Beyond Green ya.
(tia/mau)
