Keren Banget! 250 Balerina Indonesia dan Mancanegara Ikuti IBDI 2024

Pertengahan tahun ini, IBDI kembali digelar loh detikers. Kursus bagi balerina internasional ini sudah digelar sejak seminggu yang lalu, dan nantinya para balerina bakal showcase akhir pekan ini.
Founder IBDI, Claresta Alim Sijangga, bilang penari balet yang ikut IBDI tahun ini lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Lebih dari 250 peserta balerina yang mendaftar buat ikut course. Gak cuma dari Indonesia, tapi ada juga dari Australia, Meksiko, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, China, dan lebih dari 10 negara ikutan daftar," kata pengajar balet yang akrab disapa Tata ketika berbincang dengan detikpop, Jumat (5/7/2024).
Menurut Tata, IBDI berhasil dipopulerkan lewat marketing 'mulut ke mulut'. Para penari di tahun-tahun sebelumnya yang happy banget ikutan kursus, kemungkinan besarnya cerita ke penari-penari lainnya.
"Banyak yang happy ya dengan kurikulum di IBDI, dari mulut ke mulut banyak yang bilang kualitasnya juga bagus. Kita gak cuma ajarin teknik, tapi gimana jadi dancer yang lebih baik. Tentunya yang good person juga di kehidupan," katanya.
"Semua jenis tarian juga diajarin di course ini. Dari teknik ballet, variation, body conditioning sampai modern dance. Nantinya mereka bakal showcase dari setiap level yang ada," sambung Tata.
Setiap tahun, Marlupi Dance Academy kerap menyelenggarakan pelatihan intensif bagi para balerina yang ingin mendaftar. Untuk pertengahan 2024, mereka menghadirkan Direktur Artistik Academie Princesse Grace, Luca Masala yang bakal mengajarkan teknik balet dan kontemporer.
Fun fact-nya nih detikers, IBDI 2024 dibagi menjadi 3 level yakni level 1 dari usia 6-8 tahun. Level 2 dari usia 9 sampai 11 tahun, serta usia 12 tahun ke atas untuk level ketiga. Di akhir pelatihan, ada pertunjukan besar-besaran dari para murid.
Nama Marlupi Dance Academy bukan sembarang sekolah tari balet di Indonesia. Bermula dari mengintip anak-anak Belanda yang sedang menari balet, di usia 15 tahun Marlupi Sijangga belajar balet di bawah seorang guru Belanda bernama Mevrow Zaller.
Pada 1956, Marlupi Sijangga mendirikan Marlupi Dance Academy yang lambat laun menjadi sekolah tari balet tertua dan terbesar di Indonesia. Kini, Marlupi Dance Academy yang berpusat di Surabaya ada juga di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
(tia/mau)