5 Hal Teraneh Satoru Gojo Jujutsu Kaisen

Khairunnisa Mukinin
|
detikPop
Satoru Gojo
Satoru Gojo dalam manga dan anime One Piece. Foto: Istimewa
Jakarta - Genks, udah nggak asing dong sama Satoru Gojo, salah satu karakter utama serial shonen paling populer saat ini, Jujutsu Kaisen. Pantas populer, Jujutsu Kaisen punya plot yang seru dengan karakternya yang unik, world-building yang menarik, dan pertarungan luar biasanya yang bikin penggemar jadi terkesan.

Serunya plot Jujutsu Kaisen besar dipengaruhi oleh kehadiran Gojo Satoru, penyihir terkuat di era modern. Nggak ada pahlawan JJK yang bersinar lebih terang daripada Gojo Satoru, seorang penyihir kelas khusus yang punya kekuatan luar biasa.

Dirinya merupakan seorang guru SMA Jujutsu yang punya mimpi merevolusi dunia Jujutsu lewat pembinaan penyihir generasi muda. Gojo sebenarnya punya lebih dari sekadar kemampuannya yang super buat jadi guru. Nah, inilah 5 hal teraneh Gojo Satoru.

1. Nggak Manfaatkan Kekuatannya dengan Maksimal

Punya teknik unik yang diwariskan dari klannya selama beberapa generasi-Six Eyes dan Limitless-membuat Gojo jadi penyihir yang susah buat ditaklukkan. Tapi, anehnya, Gojo tampak enggan buat gunakan beberapa tekniknya yang terlalu kuat.

Dalam beberapa kasus, bahkan sifat dari kemampuannya yang lebih samar pun nggak jelas. Salah satunya, yakni teleportasi, yang bisa bikin Gojo melintasi jarak jauh dan berpindah tempat dalam hitungan detik. Tapi, tampaknya Gojo nggak gunakan kemampuannya yang ini dalam pertarungan nih, genks. Penggemar pun belum mengetahui apa sebenarnya yang memungkinkan sang penyihir andal ini buat berteleportasi.

2. Sejarah Keluarga yang Masih Jadi Misteri

Gojo diketahui berasal dari salah satu dari tiga klan penyihir utama di dunia Jujutsu. Dibandingkan dengan klan penyihir besar lainnya, seperti Zenin, kehadiran keluarga Gojo hampir nggak ada dalam cerita meskipun diduga merupakan salah satu klan yang paling berpengaruh. Gojo juga nggak pernah berbicara soal keluarganya.

3. Nggak Menyadari Perjuangan Geto

Dalam season keduanya, penggemar jadi mengetahui nih asal-usul kenapa Gojo bisa jadi penyihir terkuat. Musim keduanya bercerita tentang Gojo Satoru di masa sekolah, termasuk kompleksnya persahabatan Gojo dengan sang villain, Suguru Geto.

Yang aneh dari momen transformasi Geto, yakni kurangnya minat yang ditunjukkan Gojo terhadap perjuangan sang sahabat. Apa karena dirinya terlalu sibuk buat upgrade kemampuannya ya sampai-sampai Gojo gagal menyadari perubahan pandangan Geto tentang dunia? Sebagai seorang sahabat, Gojo harusnya sih bisa melihat tanda-tanda itu lebih cepat.

4. Tanggung Jawabnya sebagai Guru Nggak Terlalu Jelas

Meski plotnya sebagian besar berfokus di SMA Jujutsu, nggak bisa dipungkiri, sistem pendidikan Jujutsu Kaisen ini patut dipertanyakan, termasuk peran Gojo sebagai guru di SMA Jujutsu.

Perilakunya cukup eksentrik, kurang bijaksana, dan punya sifat santai, membahayakan otoritasnya sebagai seorang pendidik. Gojo juga selalu nggak bisa merawat murid-muridnya karena dirinya sedang dikirim buat misi berbahaya. Tanggung jawabnya sebagai guru juga nggak pernah dijelaskan seputar apa.

5. Mati Tanpa Penyesalan

Dikalahkan oleh Sukuna, Gojo pada akhirnya mati nih, genks. Satu hal yang aneh dari kematiannya, yakni dirinya mati tanpa penyesalan. Nah, tentunya hal ini bikin penggemar merasa aneh.

Soalnya, kalau dari sudut pandang naratif, Gojo belum berhasil mencapai banyak tujuannya, mulai dari merevolusi dunia Jujutsu, sampai menepati janji-janjinya, termasuk buat memberi tahu Megumi soal kebenaran sang ayah, Toji. Pokoknya, dalam banyak hal, kisah Gojo tuh terasa banget belum lengkapnya. Gimana menurutmu, genks?


(mg2/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO