Naufal Abshar Akan Tampilkan Patung Gigantik 'Gold is King'

Karya seni yang dibuat sebagai commission dengan Treasury itu punya konsep yang kece banget. Bermula dari sejarah emas yang sampai sekarang jadi benda berharga sama halnya dengan karya seni.
"Saya buat Gold is King, ada koin emas yang juga ada gambar Donkey dari karakter aku yang dibuat selama 10 tahun," ungkap Naufal Abshar saat jumpa pers di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Menurut Naufal, keledai itu karakteristiknya sama aja kayak emas nih, guys. Tenang, pekerja keras, dan ada dalam sejarah penambangan emas di masa dahulu.
"Dahulu sekali penambangan emas itu diangkut sama keledai," terangnya.
Gak cuma bikin koin emas limited edition sebanyak 100 saja, tapi Naufal juga bikin patung Gigantik yang berbentuk kepala keledai di Hutan Kota Plataran.
Uniknya, patung setinggi 6 meter ini terbuat dari 12 ribu botol spray can yang dicarinya di penjuru kota. Material karyanya dibuat secara daur ulang dan sesuai dengan konsep yang digaung-gaungkan Treasury sebagai pelopor platform investiasi emas digital berizin BAPPEBTI.
Nah, ketika detikers datang ke Art Jakarta Gardens pastinya bakal merasakan pengalaman yang beda. Gak cuma lihat koin emas yang edisinya terbatas dan diincer kolektor, tapi juga perjalanan karya seniman yang terkenal dengan karakter HA HA tersebut.
"Emang ini kolaborasi dua pihak ya, jadi bisa dilihat dua sisi. Karya seninya most interesting dan eksekusinya juga oke," kata Naufal.
CEO Treasury, Andreas Santoso juga ngomong sudah masuk ke ranah seni sejak beberapa tahun terakhir. "Seni dan emas juga punya irisan yang sama, kenapa masuk ke situ? Karena kita mau mendukung seni di Indonesia dengan lakuin kolaborasi agar bantu seniman-seniman Indonesia buat berkarya ke global," tukasnya.
(tia/dar)