Merayakan 'Kursi'

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pameran Seni Performa Kinestik Karya Zulfian Amrullah
Pameran tunggal Zulian Amrullah berjudul Performa Kinestik digelar di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, hingga 30 April 2024. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta - Melihat kursi apa sih yang kamu pikirin? Kursi yang jadi tempat duduk buat bersandar ketika lelah, atau kursi yang dipakai bersantai, ada banyak fungsinya. Tapi gimana kalau kursi jadi barang estetik dan malahan muncul di pameran seni?

Ya, itulah yang terjadi dalam pameran seni Performa Kinestika karya Zulfian Amrullah. Pria asal Yogyakarta itu gak sembarang nampilin kursi. Kata 'kursi' dijadiinnya sebagai medium buat berkarya.

Zulfian ngomong sejak berkarya, dia sudah mulai eksplorasi berbagai bentuk kursi. "Elemen kursi jadi hal yang gak pernah bosenin, sejak awal. Kursi emang buat mensupport tubuh, tapi juga jadi medium buat sampaikan ide, sebagai tubuh lain yang mungkin jadi cermin, tapi juga bagi kita," katanya saat ditemui di Komunitas Salihara, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Tapi ternyata, kursi juga punya metafora lainnya nih, detikers. Zulfian juga ngomong kalau kursi itu ibarat jatah politik.

Di keluarganya, biasa ngomong 'kira-kira 5 tahun sekali, kursinya jatuh ke siapa nih'. "Ya, bisa disimbolin tentang posisi, jabatan juga," ungkapnya.

Pameran Seni Performa Kinestik Karya Zulfian AmrullahPameran Seni Performa Kinestik karya Zulfian Amrullah Foto: Tia Agnes/ detikcom

Kursi juga jadi gestur tanpa nampilin ekspresi wajah. Dia punya elemen kaki dan tangan namun gak ada wajah.

Sejak masuk ke ruang galeri Komunitas Salihara, kamu bakal disuguhi banyak banget kursi-kursi yang ditempatin di penjuru ruangan. Ada kursi yang setinggi 2 meter sampai ke langit-langit galeri, ada kursi pantai yang warna-warninya khas banget, ada juga kursi yang agak 'binal'.

Hiruk pikuk kursi seakan ngajak kamu buat menelusuri makna dan fungsinya. Menurut Zulfian, ia sengaja campur adukkan banyak kursi dalam satu ruang pamer.

"Kayak hiruk pikuk kehidupan dan riuh rendahnya aktivitas media sosial kita," tegasnya lagi.

Nah, pameran tunggal Zulfian Amrullah digelar bertepatan dengan event Road to ARTJOG 2024 yang dinanti-nantikan oleh artsy people. Bagi kamu yang emang ngaku doyan seni, buruan ke Komunitas Salihara.

Kursi-kursi Zulfian Amrullah cuma nunggu kamu seminggu doang nih, mumpung lagi pekan seni Jakarta nih seminggu ke depan.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO