Spotlight Culture
Demen Spider-Man? Kamu Wajib Ikuti Komunitas Spider-Verse Indonesia

Spider-Man gak cuma jadi superhero saja, tapi sekaligus 'bias' bagi anak-anak. Di balik kesuksesan Spider-Man di MCU yang sudah muncul sejak seri Amazing Fantasy edisi 15 pada Agustus 1962, kini komunitasnya menjamur di seluruh dunia termasuk Indonesia nih, detikers.
Di Tanah Air, ada komunitas Spider-Verse Indonesia yang baru berdiri sejak 25 Mei 2017. Ruang berbagi bagi pencinta Spider-Man gak cuma ngomongin soal komik, games, film, kartun, dan segala action figure-nya.
"Tujuan utama komunitas ini adalah kegiatan charity, mengunjungi anak-anak panti asuhan dengan menggunakan kostum Spider-Man," ungkap pendiri Spider-Verse Indonesia, Patia Marbun, saat diwawancarai detikpop.
Pada 2017, ia bersama beberapa temannya melihat ada seorang anak kecil di Surabaya yang ngefans banget sama Spider-Man, tapi mengidap penyakit langka.
"Kami yang posisinya di Jakarta bikin video penyemangat, kami upload di YouTube dan infokan ke orang tua anaknya. Setelah kegiatan tersebut, kami pikir sayang sekali berhenti sampai di sini. Kami ke rumah sakit, ke panti asuhan, dan waktu pertama kali ada 10-15 orang," katanya.
Lambat laun, komunitasnya bertambah ke sekitar 80 orang. Setiap bulan, Spider-Verse Indonesia juga nyoba buat bikin event amal bagi siapapun.
"Setiap kali bertemu, selalu ada kegiatan charity. Bulan lalu kami open donasi juga di Tebet Eco Park, dengan ajakan siapapun bisa foto bareng Spider, buat anak-anak disabilitas, terkumpullah Rp 1,5 juta," sambungnya.
Bermula dari Spider-Man, Patia cerita kalau komunitasnya emang sengaja pakai nama Spider-Man Universe yang disingkat jadi Spider-Verse. Penamaannya bukan tanpa sebab nih, genks.
Pengin tahu ceritanya? Simak artikel berikutnya ya.
(tia/dar)