7 Tempat Ngabuburit Buat Kamu Si Pencinta Buku

Khairunnisa Mukinin
|
detikPop
Jakarta Book Hive
Foto: Dok.Jakarta Book Hive
Jakarta - Memasuki bulan puasa harus tetap produktif nih, detikers. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan buat ngisi waktu luang sambil nunggu adzan maghrib alias ngabuburit.

Buat kamu para bookworm alias si pencinta buku, berikut rekomendasi tempat seru yang bisa kamu kunjungi buat baca-baca santai sambil nunggu waktu berbuka puasa.

1. Baca di Tebet

Gak jauh dari Stasiun Tebet, perpustakaan ini lokasinya ada di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Tau gak sih detikers, koleksi buku yang ada di Baca di Tebet ini mencapai jumlah 26.000 buku, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Suasananya homey banget, dengan kursi dan meja kayu, Baca di Tebet emang mengusung konsep santai nih, Senks. Sambil ngabuburit, detikers bisa baca buku santai di Ruang Fikir, Ruang Baca dan Ruang Karya yang ada Baca di Tebet. Poin plusnya, di sini kamu bisa bawa makanan dari luar. Jadi, kalau adzan maghrib berkumandang, kamu bisa langsung makan di Ruang Temu. Menarik ya, detikers.

[Gambas:Instagram]



2. Foreword Library

Masih berlokasi di Jakarta Selatan tepatnya di Cilandak, para bookworm bisa masukin Foreword Library ke save list nih. Konsepnya modern minimalis, pokoknya kekinian banget deh. Ada 3 ruang baca di sini, buat anak-anak berumur 8-12 tahun, remaja 13 tahun ke atas, dan ruang umum buat dewasa.

[Gambas:Instagram]



Nah, buat kamu yang suka kerja di perpustakaan, Foreword Library juga menyediakan tempat yang bisa dipesan buat rapat nih. Di sini juga ada Tea Room dan Writer's Corner buat detikers yang pengin fokus menulis. Detikers gak perlu khawatir, perpustakaan ini gratis loh. Tapi, kalau kamu pinjam buku, kamu bisa bayar Rp 100.000 per tahunnya buat jadi anggota perpustakaan.

3. Omah Library

On Meeting Architecture Hub atau Omah Library sebenarnya dibuat untuk kamu yang pengin belajar dan menambah ilmu seputar arsitektur, sebab ribuan koleksi buku di sini sebagian besarnya berkaitan dengan arsitektur. Tapi bukan berarti buku lainnya sedikit jumlahnya loh, Omah Library tetap bisa dikunjungi para bookworm yang mau baca buku populer, fiksi, non-fiksi, komik, dan buku pengembangan diri.

[Gambas:Instagram]



Lokasinya ada Meruya Selatan, Kota Tangerang, detikers yang berkunjung ke sini bisa turun di Stasiun Rawa Buaya. Perpustakaan ini ada di dalam rumah pemiliknya loh. Tempatnya cozy dan sejuk banget, segala sisi Omah Library dihiasi arsitektur modern berkonsep minimalis.

Selain itu, bangunan Omah Library mengusung konsep bioklimatik, atau bangunan yang rendah energi yang menggunakan bahan daur ulang serta memanfaatkan angin dan sinar matahari langsung. Oh ya, untuk berkunjung ke sini, detikers harus melakukan reservasi secara online dan membayar Rp 30.000 ya, soalnya Omah Library hanya menerima 15 pengunjung per satu sesinya.

4. Lorong Buku Batavia

Bookworm, wajib masukin Lorong Buku Batavia ke save list nih. Lokasinya ada di Jatinegara, Jakarta Timur. Tempatnya memang gak terlalu besar, tapi tetap kamu bisa temukan kenyamanan baca di sini. Masuk ke lorong toko buku bekas ini, kamu bakal dijamu banyak pilihan buku.

[Gambas:Instagram]



Nah, buat bookworm yang suka bahas buku, tampaknya Lorong Buku Batavia cocok untuk kamu. Di sini, juga ada Komunitas Lorong Batavia yang mengajak masyarakat buat aktif melestarikan pengetahuan klasik setelah masuknya teknologi digital era postmodern.

5. Bookhive

Ngabuburit memang enaknya datang ke taman sejuk terus asyik baca buku. Detikers, bisa mengunjungi Bookhive, perpustakaan mini yang ada di Taman Lembang, Jakarta Pusat. Bookhive hadir buat kembali bangkitkan kecintaan masyarakat dalam membaca. Nah, Bookhive berlakukan sistem pinjam-meminjam, kamu bakal temukan banyak buku bekas dalam rak mininya.

Detikers bisa ambil atau donasikan buku dari pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore.

[Gambas:Instagram]



6. Post Santa

Kalau lagi jalan-jalan di Pasar Santa, jangan lupa sempatkan diri untuk kunjungi Post Santa. Toko buku mungil yang terletak di pojok jajaran toko ini menjual buku-buku indie yang gak banyak dipajang di toko buku besar. Buku-buku yang nangkring di Post Santa diseleksi sama pemiliknya.

[Gambas:Instagram]



Memang distribusinya bisa diatur lebih fleksibel karena ketersediaan space yang terbatas. Sebelum beli buku, pengunjung bisa baca di tempat yang sudah disediakan. Punya kesan intimate, Post Santa juga menghadirkan pengalaman personal pengunjung karena di sini kamu bisa interaksi langsung dengan penjaga toko. Oh iya, Post Santa punya acara bedah buku juga, detikers!

7. Basement Blok M Square

Lantai basement Blok M Square tentunya sudah beken nih di kalangan pencinta buku. Sepanjang lorongnya, kamu bisa temukan banyak buku baru maupun bekas yang masih layak. Salah satunya, yakni Lion Books Store.

Tempatnya yang kecil memudahkan pengunjung buat ngobrol-ngobrol soal buku. Nah, detikers bisa minta review jujur dan rekomendasi buku langsung dari pemilik toko nih. Buku yang ada di sini juga beragam, dari buku self development, filsafat, dan serial komik manga seperti miiko dan detective conan juga ada di sini loh.


(mg1/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO