Duh.. Peraih Nobel Sastra Mo Yan Dituduh Hina Mao Zedong

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Peraih Nobel Sastra Mo Yan
Peraih Nobel Sastra Mo Yan asal China. Foto: Istimewa
Jakarta - Nasib gak enak menimpa peraih Nobel Sastra Mo Yan. Dia dituding menghina pahlawan China sampai digugat ke meja hijau. Duh!

Gugatan bermula dari seorang blogger bernama Wu Wanzheng yang menulis artikel buku-buku Mo Yan telah mencoreng reputasi Partai Komunis China, mempercantik tentara musuh China, dan menghina Mao Zedong.

Seperti diketahui, negara China emang menganut paham komunisme. Segala hal yang berbau non-komunis bisa digugat siapapun. Sampai mendapat tekanan dari aparat pemerintah.

Gugatan yang diajukan bulan lalu menuntut agar penulis minta maaf ke semua rakyat China, para martir negara, keluarga Mao Zedong, dan bayar ganti rugi sebesar 1,5 miliar yuan.

Gak sampai di situ saja, tapi ia juga melarang semua buku-buku sastra Mo Yan beredar di China.

Sepak terjang Mo Yan yang bernama asli Guan Moye sudah mendunia. Dia bukan penulis sembarangan. Pada 2012, Mo Yan memenangkan Nobel Sastra karena lihai gambarin kehidupan desa di China.

"Sastra dan seni harus bisa mengungkapkan kegelapan dan ketidakadilan masyarakat," katanya dalam sebuah wawancara pada 2005 usai menerima gelar doktor kehormatan di Hong Kong.

Pada 2011, ia juga jadi wakil ketua Asosiasi Penulis Tiongkok yang didukung negara. Setelah menerima Nobel, seorang politikus di China memujinya karena bisa pengaruhi dunia internasional.

Sampai sekarang belum ada komentar dari pemerintah China soal gugatan yang dilontarkan pada Mo Yan.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO