Spotlight Culture

Jelajahi Dunia Cosplayer Bareng Rithe, Biar Tetap Chuunibyou

Khairunnisa Mukinin
|
detikPop
Cosplayer Rithe saat diwawancarai di ajang Jakarta Toys and Comic Fair ke-19 pada Sabtu (2/3/2024).
Cosplayer Rithe asal Singapura saat difoto oleh fotografer detikcom pada Sabtu (2/3/2024). Foto: Rifkianto Nugroho/ detikcom
Jakarta - Rithe, costume player (cosplayer) asal Singapura datang kembali ke Indonesia. Jadi juri bagi kompetisi cosplay, kedatangannya kali ini buat memeriahkan acara Jakarta 19th Toys and Comic Fair 2024 yang digelar di Balai Kartini, akhir pekan lalu.

Prestasinya di bidang cosplay gak bisa diragukan. Di akhir 2018, Rithe dan temannya jadi juara pertama di babak penyisihan World Cosplay Summit 2019 di Singapura - festival cosplay terbesar di dunia.

Dari situ, Rithe berkesempatan buat mengunjungi Jepang yang disponsori penuh mewakili Singapura di final.

Bisa dibilang, nama Rithe sudah cukup sepuh geluti dunia cosplay sejak 2014. Tapi ia ngaku baru benar-benar terjun jadi cosplayer sejak 2015.

Saat usianya 13 tahun, Rithe berpikir cosplay adalah cara pasti buat tampil kece di antara anak seusianya.

"Itu awalnya kayak pas masih kecil terus nonton anime, kita kan jadi pura-pura bisa ngelakuin semua hal, kayak pew..pew.. pew.. termasuk nyerang orang pakai jurus sama sihir. Pas sudah besar, kita nyadar kalau apa yang ada di anime tuh gak benar," katanya saat diwawancarai redaksi detikPop di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/3/2024).

Meskipun tahu gak benar, Rithe ngaku ada perasaan sedih namun dia gak mau berkecil hati. "Sedih sih, tapi kita tetap bisa dandan, terus jadi karakter yang kita mau kok," ujar Rithe.

Menurut Rithe, hal yang membawanya terus menjelajahi dunia cosplay adalah pas menemukan alasan untuk jadi cantik. Misalnya saja, bawa senjata dan terlihat keren, dan tetap jadi chuunibyou, istilah sehari-hari dalam bahasa Jepang yang biasanya digunakan untuk menggambarkan remaja awal yang punya khayalan muluk-muluk dan pengin kelihatan menonjol.

Dari cuma sekadar hobi, Rithe sekarang berkarier jadi cosplayer profesional. Meskipun, ia lulus dari Singapore Institute of Technology (SIT) dengan gelar di bidang desain interior, Rithe ngerasa dirinya lebih klop untuk memerankan dan ngebuat kostum karakter fiksi yang ia sukai.

Meskipun gak berkarier sesuai bidangnya, Rithe ngaku senang dengan pekerjaannya sekarang.

Kali ini, Spotlight Culture pekan ini bakal membahas tentang sosok Rithe yang terjun jadi cosplayer sejak usia 13 tahun. Detikers, stay tune di artikel berikutnya ya.


(mg1/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO