Editor Kagurabachi Blak-blakan Manganya Cuan di AS

Masih seumur jagung, tapi Kagurabachi sudah dipuja-puji nih sebagai manga terpopuler. Setelah launching-nya yang sukses besar-besaran, komik yang diterbitkan Shonen Jump juga mendulang cuan di AS.
Editor komiknya pun buka suara. Dia mengaku terkejut dengan popularitas Kagurabachi di luar negeri.
Dalam wawancara dengan MangaPlus Shueisha, editor manga Kagurabachi, Takuro Imamura, mengatakan hal ini.
"Ini kejutan bagi kami. Salah perhitungan yang menyenangkan," katanya singkat, dilansir berbagai sumber.
Baca juga: Manga Kagurabachi Mulai Arc Ketiga |
Imamura melanjutkan omongannya. Cerita Hokazono sebenarnya berasal dari karya-karya Barat. Inspirasinya bersumber dari film-film Hollywood ditambah dengan bumbu action ala cerita shonen, tapi kayaknya di situlah ramuan pasnya.
"Hokazono tidak hanya menyukai film tetapi juga permainan Ghost of Tsushima, yang menampilkan banyak motif khas Jepang. Mungkin dia menganggap konsep 'gambar Jepang di luar negeri' atau 'Jepang yang terlihat keren' menarik," katanya.
"Jadi, dia sengaja memasukkan barang-barang khas Jepang seperti 'pedang' dan 'ikan mas' pada poin-poin penting. Tapi ternyata daya tariknya meningkat di luar negeri," sambung Imamura.
Awalnya sih, kata Imamura, manga Kagurabachi hanya fokus di penjualan Jepang. Ketika sukses di mancanegara, jadi hal yang nggak terduga.
"Dia menciptakannya dengan tujuan populer di Majalah JUMP. Kami nggak sadar mempertimbangkan bagaimana hal itu dapat menarik secara internasional. Ketika aku mendengar ramai di luar negeri, aku kaget sambil berpikir 'Tunggu, populer di sana?' Itu adalah respons yang nggak terduga, seperti kesalahan perhitungan yang membahagiakan," tukasnya.
Manga Kagurabachi telah memulai Arc besar ketiganya dari bab 19. Serial karya Takeru Hokazono telah menjadi hits besar di majalah mingguan Shonen Jump milik Shueisha sebelum bab pertamanya rilis. Kesuksesan itu berlanjut berbulan-bulan setelah serial rilis.
(tia/mau)