3 Misteri di Balik Identitas Komikus Jujutsu Kaisen

Manga Jujutsu Kaisen menjamur di Jepang dan mancanegara khususnya Indonesia. Komik yang diciptakan oleh Gege Akutami (bukan nama sebenarnya) digemari hingga Trending Topic Google Indonesia dan laman X (dahulu bernama Twitter).

Di balik ketenaran komik Jujutsu Kaisen, masih banyak terselip misteri di balik penciptanya. Ya, tak banyak orang yang tahu tentang Gege Akutami maupun seluk-beluknya.

Gege Akutami tenar imbas Jujutsu Kaisen. Sepak terjangnya di industri manga Jepang tak begitu banyak diketahui publik. Dia pun jarang muncul ke hadapan publik dan sedikit ada dalam wawancara di layar televisi.

Berikut 3 fakta soal Gege Akutami, sang mangaka Jujutsu Kaisen seperti dirangkum detikPop:

1. Muncul dengan Topeng

Gege Akutami pernah menerima penghargaan atas karyanya Jujutsu Kaisen yang didaulat sebagai manga terbaik versi Mando Kobayashi. Dia pun muncul ke hadapan publik saat diwawancara stasiun televisi nasional namun kemunculannya menjadi sorotan.

Gege Akutami yang merupakan nama samaran, malah muncul menutupi dirinya dengan topeng. Gege Akutami mengenakan kostum karakter Mechamaru, salah satu karakter dalam komik ciptaannya. Dia benar-benar menutupi wajah sampai seluruh tubuhnya.

Bahkan ketika berbicara dalam bahasa Jepang, ia lebih banyak memakai kata ganti orang pertama sebagai 'watashi' ketimbang kata ganti saya laki-laki. Berbagai pemberitaan mengenai Jujutsu Kaisen pun hanya seputar proses kreatif dan tidak ada hal personal apapun.

2. Diduga Perempuan

Manga Jujutsu Kaisen yang bergenre shonen biasanya ditulis oleh mangaka laki-laki, namun komik ini terbilang berbeda.

Dalam berbagai literatur, nama Gege Akutami diketahui lahir pada 26 Februari 1992 di Prefektur Iwate. Gender dari profil sang mangaka sampai sekarang belum diketahui namun baru tahun lalu kemungkinan besar Gege Akutami adalah seorang perempuan.

Gege Akutami mulai menggambar manga dengan meniru seorang teman, yang kemudian menginspirasinya untuk menjadi mangaka profesional. Dia menyebut nama mangaka Tite Kubo sebagai komikus yang mempengaruhinya dalam berkarya setelah mulai membaca manga Bleach saat kelas empat.

Selain manga Bleach, Gege Akutami juga membaca komik Hunter x Hunter dan Neon Genesis Evangelion di antara karya-karya lainnya. Pada 2014, Gege Akutami mulai bekerja sebagai asisten Yasuhiro Kano di manga Kiss x Death.

Di tahun yang sama, ia mulai menerbitkan manga one-shot yang diterbitkan oleh Jump NEXT! vol. 2 Shueisha pada 7 Mei 2014.

3. Tak Pernah Buat Karakter Cewek Seksi

Jika Eiichiro Oda dikenal sukses membuat karakter perempuan yang seksi dan menonjol, berbeda halnya dengan Gege Akutami. Dia tidak pernah membuat karakter perempuan yang menonjol atau kerap disebut sebagai 'fan service'.

"Saya takut dimarahi orang tua karena mereka adalah salah satu pembaca karya-karya saya," kata Gege Akutami dalam sebuah wawancara.

Padahal komikus manga Shonen, sering menampilkan karakter perempuan yang membuat pembaca pria berimajinasi. Tapi tidak dengan Gege Akutami. Gara-gara hal tersebut, fans Jujutsu Kaisen terbelah.