Menjelang paruh musim Super League 2025/2026, Borneo FC mulai bergerak aktif di bursa transfer. Bahkan sudah ada satu nama yang resmi bergabung yakni Marcos Astina.
"Ya benar, kita harus juga pintar mengendalikan keputusan, dua kaki harus pijak tanah, kita harus pintar juga karena ini terkait budget juga, pokoknya pilihan utama kita bagaimana bisa ambil pemain terbaik, ke depan kita lihat apakah mampu membawa beberapa pemain," tutur Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes seperti dikutip detikKalimantan dari situs resmi klub, Senin (22/12/2025).
Harapannya, perekrutan pemain bakal membuat kedalaman skuad Pesut Etam semakin terjaga. Menurutnya, tambahan pemain diperlukan untuk rotasi, ketika ada pemain utama yang mengalami cedera, atau ada yang mendapat hukuman larangan bermain.
"Tapi yang paling sulit itu kehilangan satu pemain karena cedera, di pertandingan ini (lawan Persebaya) Maicon tak bisa hadir karena setelah pertandingan tadi kakinya luka," imbuhnya.
"Pasti semua pelatih punya opsi terbaik, tapi bukan berarti opsi terbaik itu akan juara," tutupnya.
Borneo diharapkan membuat keputusan yang tepat dalam bursa transfer paruh musim untuk meningkatkan performa tim. Sebelumnya, Borneo resmi mendatangkan pemain asal Argentina, Marcos Astina.
Baca juga: Borneo FC Tahan Imbang Persebaya 2-2 |
Pemain berusia 29 tahun itu sebelumnya bermain di San Telmo dengan catatan 27 kali penampilan, 4 gol, dan 4 asis. Kehadiran Astina diharapkan dapat meningkatkan dimensi penyerangan Borneo FC, yang sejauh ini telah mencetak 27 gol dalam 15 pertandingan.
Astina bahkan bergabung sebelum putaran kedua dimulai. Itu dilakukan agar ia segera mulai beradaptasi dan menampilkan performa gemilang.
Simak Video "Menanam Pohon dan Melestarikan Lingkungan di Lahan Reklamasi Tambang Kalimantan "
(sun/des)