Super League 2025/2026

Madura United Merasa Main Bagus, Tak Seharusnya Dikalahkan Borneo FC

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Sabtu, 22 Nov 2025 23:44 WIB
Pelatih Madura United, Carlos Perreira (tengah)/Foto: Istimewa
Samarinda -

Madura United merasa sudah tampil bagus saat melawan Borneo FC, Sabtu (22/11/2025) malam. Namun pulang tanpa poin setelah kalah 0-1 pada laga Super League 2025/2026 pekan ke-13.

"Kami sebenarnya bermain sangat baik. Saya percaya kami pantas pulang dari sini dengan hasil yang lebih baik," ujar Pelatih Madura United, Carlos Perreira.

Namun Perreira mengakui timnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang. Menghadapi tim sekuat Borneo FC yang tengah memimpin klasemen, menurutnya setiap peluang harus bisa dimanfaatkan menjadi gol.

"Ketika Anda bermain melawan tim besar seperti ini, mereka berada di puncak klasemen saat kami mendapat peluang, kami harus bisa mengakhiri pertandingan. Kami harus mencetak gol," lanjutnya.

Pelatih asal Brasil itu juga mengaku baru beberapa hari bekerja dengan skuad Laskar Sapeh Kerrab. Meski kalah, ia melihat perkembangan positif dari timnya.

"Ini adalah sebuah proses. Saya baru bekerja dengan tim dalam beberapa hari. Saya percaya kami akan meningkat. Dan saya sangat senang dengan apa yang saya lihat malam ini. Semangat juang para pemain bagi saya adalah yang paling penting," tegasnya.

Perreira juga memberi apresiasi kepada Fabio Lafundes, Pelatih Borneo FC. Ia mengaku sudah lama kenal sejak di Brasil.

"Saya tahu dia selalu mendorong timnya untuk bekerja keras. Mereka melakukannya, dan mereka memenangkan pertandingan," ucapnya.

Sementara itu, pemain Madura United, Aji Kusuma, menyampaikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia menyebut tim sebenarnya sudah mempersiapkan strategi efektif sekitar 10 hari jelang pertandingan.

"Madura United bukan tidak punya kesempatan untuk menang. Tapi mungkin itulah, di awal kita dapat peluang (bola) mati tapi gagal menyelesaikan. Akhirnya kita kecolongan gol di menit-menit akhir," kata Aji.

Menurutnya, hasil tersebut menjadi bagian dari dinamika permainan sepakbola, di mana hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi. "Saya rasa ini adalah sepakbola, kita tidak bisa menolak apa yang terjadi hari ini," tutupnya.



Simak Video "Menjelajahi Keindahan Alam di Labuan Cermin dan Menikmati Panorama di Berau "

(sun/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork