.webp)
Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho mengundurkan diri. Ia cabut sebelum mengukir prestasi bersama klub Turki tersebut.
"Kami berterima kasih atas kerja kerasnya di tim selama ini dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya ke depan," ujar pernyataan resmi klub.
Mourinho mengundurkan diri per Jumat (29/8) setelah setahun menangani klub tersebut. Mourinho pergi tanpa prestasi karena kalah bersaing oleh rival abadi Galatasaray, juara Liga Turki musim lalu setelah unggul 11 poin dari Fenerbahce.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenerbahce juga tersingkir di perempat final Piala Turki dan disingkirkan Rangers di babak 16 besar Liga Europa. Padahal, Mourinho ditugasi untuk menyudahi puasa gelar Fenerbahce di Liga Turki setelah terakhir juara 2014. Dalam satu dekade terakhir, Fenerbace cuma bisa meraih Piala Turki pada 2023.
Fenerbahce juga gagal tampil di Liga Champions musim ini. Klub tersebut tersingkir di babak playoff Liga Champions usai kalah 0-1 dari Benfica di leg kedua, Kamis (28/8) dini hari WIB. Agregat 1-0 untuk kemenangan Benfica setelah kedua tim berimbang tanpa gol di leg pertama.
Fenerbahce harus turun ke Liga Europa dan gagal mendapatkan pemasukan lebih dari Liga Champions. Hasil buruk ini juga berimbas kepada pekerjaan Mourinho sebagai pelatih klub itu.
Mourinho meraih 37 kemenangan dari 62 pertandingan bersama Fenerbahce atau rasio 59,7 persen. Di Liga Turki musim ini, Mourinho baru menangani tim selama dua laga dengan total empat poin.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)
