Dalam 8 Tahun Perputaran Dana Judol Capai Rp 976,8 Triliun

Adrial akbar - detikKalimantan
Jumat, 31 Okt 2025 07:00 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Balikpapan -

Transaksi judi online di Indonesia dalam delapan tahun terakhir mencapai Rp 976,8 triliun. Hal ini tercatat di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terhitung sejak tahun 2017 hingga semester I tahun 2025.

Dikutip dari detikNews, Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono, dalam acara FGD bertajuk 'Optimalisasi Pemanfaatan Data PPATK dalam Rangka Mendukung Pemberantasan Korupsi dan Judi Online' menyebut ada 709 juta transaksi selama periode tersebut.

Dia bahkan juga mengatakan jumlah pemain judi online di Indonesia meningkat pesat. Sementara itu PPATK juga mencatat ada 709 juta transaksi terkait judi online sejak 2017 hingga awal 2025. Dari angka itu, 51.611 di antaranya berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN).

"Sekitar 51.611 pemain judi online diidentifikasi berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik di pemerintah pusat maupun daerah," kata Danang.

Danang menuturkan, terdapat kenaikan jumlah pemain judi online dari 2023 ke 2024. Total deposit untuk judi online dua tahun tersebut mencapai Rp 51,3 triliun.

"Selama periode tersebut. Jumlah pemain pun meningkat tajam, dari 3,79 juta orang (2023) nenjadi 9,78 juta orang (2024), dengan total deposit mencapai Rp 51,3 triliun," ujarnya.

Di lain sisi, Danang menyebut PPATK tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tindak pidana awal korupsi masih jadi yang tertinggi.

PPATK telah menyampaikan 1.681 produk intelijen keuangan ke aparat penegak hukum terkait indikasi korupsi sejak Januari 2020 hingga Agustus 2025.

"PPATK telah menyampaikan 1.681 Produk Intelijen Keuangan (PIK) dengan indikasi tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum dan Kementerian/Lembaga terkait," sebutnya.



Simak Video "Video Komdigi Beberkan Transaksi Judol di RI Turun Signifikan Tahun Ini"

(aau/aau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork