.webp)
Sebuah jembatan di Kampung Baru, Kecamatan Krayan Timur, Kalimantan Utara dilaporkan patah karena lapuk. Warga yang khawatir jalan akan membahayakan pengendara, kemudian gotong royong memperbaiki supaya akses tidak terputus total.
Camat Krayan Timur, Lian Toni, menjelaskan bahwa jembatan yang patah tersebut sudah lama dilarang untuk dilintasi karena kondisinya yang sudah rapuh.
"Itu jembatan patah yang di tengah. Ini sudah jabuk (lapuk) kayaknya," kata Lian Toni saat dikonfirmasi detikkalimantan, Senin (3/11/2025) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lian Toni menjelaskan, jembatan tersebut merupakan akses vital yang juga dilewati oleh warga dari Krayan Tengah. Menurutnya, jembatan itu tak kuat menahan beban kendaraan berat yang melintas.
Akibat kondisi tersebut, Lian Toni mengaku sempat melarang warga melewati jembatan itu selama beberapa hari terakhir demi keselamatan.
"Beberapa hari ini saya larang untuk untuk dilewati. Nah, sehingga hari ini saya minta semua masyarakat mengerjakannya," ucap Lian Toni.
Menurutnya, jembatan tersebut diperkirakan telah berusia cukup tua, antara 5 hingga 10 tahun, dan belum mendapat perbaikan permanen.
"Sudah lama. 10 tahun atau 5 tahun (usianya)," ujarnya.
Sebagai solusi jangka pendek, warga akhirnya berinisiatif melakukan gotong royong. Menurut Lian Toni, penanganan sementara ini murni mengandalkan swadaya masyarakat.
 Jembatan di Krayan Timur Lapuk, Warga Gotong Royong Benahi. (Istimewa) |
"Nah, itu dia kami gotong royong dengan dana swadaya saja pak," ungkapnya.
Lian Toni menegaskan, langkah darurat ini harus diambil. Jika tidak, aktivitas masyarakat akan lumpuh total.
"Kalau tidak begitu ya masyarakat ya nggak bisa ke Long Bawan," tuturnya.
Berkat kerja bakti warga, jembatan itu kini sudah bisa dioperasionalkan kembali untuk sementara waktu.
Ia pun mendesak agar perbaikan permanen segera dilakukan. Lian Toni khawatir perbaikan darurat hasil gotong royong warga tidak akan bertahan lama.
"Sekarang sudah bisa dilewati. Tapi kami harap segera dibangun," harap Lian Toni.
(aau/aau)
