.webp)
Korban keracunan makanan bergizi gratis di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan bertambah jadi 58 korban. Salah satu yang ikut dirawat di RSUD Ratu Zalecha Banjar adalah kepala sekolah (kepsek).
Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya mengungkapkan bahwa jumlah korban keracunan terus bertambah hingga malam hari.
"Malam ini sudah ada 58 siswa dirawat karena keracunan," ujarnya, Kamis (9/10/2025) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah korban ini pun diperkirakan akan terus bertambah mengingat reaksi di tiap tubuh berbeda. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli saat melakukan peninjauan langsung di rumah sakit.
"Tadi berkoordinasi dengan pihak dokter bahwa korban diperkirakan akan bertambah berdasarkan prediksi dokter, karena kondisi fisik itu diperkirakan akan muncul gejala malam hari," jelas Fadli.
Fadli mengungkapkan dalam keseluruhan korban, ada pula satu korban yang diketahui sebagai Kepala Sekolah IT Assalam yang menjadi korban.
"Terakhir termasuk Kepsek IT Assalam kena juga dirawat di dalam," ungkapnya.
Hingga malam hari, situasi di RSUD Ratu Zalecha terpantau masih menangani para korban keracunan MBG. Disebut ada beberapa sekolah yang dilaporkan mengalami keracunan, diantaranya MAN Assalam, MTS Assalam, SD Muhammadiyah dan SD 1 Pasayangan.
(bai/bai)
