Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memberi pujian ke kiper PSIM Jogja, Cahya Supriadi, usai laga sore ini. Menurut Munster, Cahya menjadi pemain kunci kemenangan PSIM.
"Kita sebelumnya tahu bahwa pertandingan bakal sulit, jadi kami mempersiapkan rencana, tapi kita kecolongan gol," ujar Munster saat jumpa pers usai laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025).
"Di babak kedua, kita punya banyak peluang untuk menciptakan gol, tapi pemain terbaik mereka adalah kiper (Cahya). Saya tidak bisa menyalahkan tim dan pemain, semua berjuang sampai akhir," lanjutnya.
Munster turut mengakui, banyak peluang terjadi di babak kedua. Namun, kembali, kiper Cahya Supriadi menggagalkan banyak peluang timnya untuk mencetak gol.
"Eksekusi, kemudian kiper mereka banyak melakukan penyelamatan bagus. Lagi, untuk saya kiper mereka adalah pemain terbaiknya," tegasnya.
Bek Bhayangkara FC, Firza Andika, mengungkapkan keberuntungan belum berpihak kepada timnya. Apalagi, Bhayangkara FC punya banyak peluang di babak kedua.
"Seperti apa kata pelatih, ini pertandingan sulit apalagi di babak pertama. Itu pertandingan sangat sulit bagi kita, dan kita bisa mengantisipasi di babak kedua dan kita mempunyai peluang, beberapa peluang bahkan hampir menciptakan gol," ungkapnya.
"Tapi ya, dewi fortuna belum berpihak kepada kita. Insyaallah di laga kandang kita, kita balas," pungkasnya.
Diketahui, laga antara PSIM Jogja vs Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (22/11/2025). Gol semata wayang tuan rumah dicetak oleh Rakhmatsho Rakhmatzoda pada menit 38.
Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"
(apu/apu)