10 Tempat Wisata Gunungkidul yang Lagi Hits dan Indah, Viewnya Bikin Betah!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 09 Okt 2025 14:47 WIB
Obelix Sea View, tempat wisata di Gunungkidul yang lagi hits. (Foto: dok. Instagram @obelixseaview)
Gunungkidul -

Gunungkidul selalu punya cara memikat hati para wisatawan. Kabupaten di ujung selatan Jogja ini terkenal dengan keindahan alam yang memesona, mulai dari pantai berpasir putih, perbukitan hijau, hingga desa wisata yang kaya budaya. Jika kamu ingin merasakan sisi lain Jogja yang penuh kejutan, Gunungkidul adalah tempat yang tepat untuk dijelajahi.

Ada banyak destinasi yang kini jadi perbincangan karena suasananya unik dan pemandangannya luar biasa. Mulai dari dusun yang bernuansa kerajaan, embung cantik di puncak bukit, hingga pantai yang cocok untuk snorkeling atau camping. Tak ketinggalan, beberapa tempat juga menawarkan atraksi budaya yang memperkaya pengalaman liburanmu.

Kalau kamu sedang mencari referensi wisata untuk liburan berikutnya atau sekadar ingin melepas penat dari rutinitas, deretan tempat ini layak masuk daftar perjalananmu. Temukan keindahan dan cerita menarik di balik setiap lokasi yang membuat siapa saja betah berlama-lama melalui ulasan di bawah ini.

Poin utamanya:

  • Gunungkidul punya pilihan wisata yang lengkap, dari alam, budaya, hingga destinasi buatan yang instagramable.
  • Beberapa tempat seperti Wota Wati dan Obelix Sea View menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan sentuhan budaya lokal.
  • Banyak destinasi baru yang mudah dijangkau, ramah kantong, dan punya fasilitas memadai untuk liburan santai maupun petualangan.

Tempat Wisata Gunungkidul yang Lagi Hits dan Indah

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJogja dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul serta akun Instagram masing-masing objek wisata, berikut adalah sejumlah rekomendasi wisata Gunungkidul yang lagi hits. Perlu dicatat bahwa jam operasional dan harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu.

1. Dusun Wota Wati

Dusun Wota Wati di Desa Wisata Pucung Dewi Purbo menawarkan suasana unik yang jarang ditemukan di tempat lain. Kawasan ini berada di lembah sehingga sinar matahari terasa datang terlambat dan tenggelam lebih cepat.

Lanskap alamnya dikelilingi kawasan Geopark Gunungsewu, hutan rakyat yang asri, serta lembah Kampung Sungai Bengawan Solo Purba. Selain itu, desa ini juga memiliki potensi wisata budaya kuat seperti tradisi Rasulan atau Bersih Desa, Gumbregan, Wiwitan Padi, Ngirim Padi, hingga Ruwatan.

Keindahan Wota Wati semakin menonjol setelah dilakukan penataan kawasan menggunakan dana keistimewaan (Danais) sekitar Rp 5 miliar sejak 2024. Hampir semua rumah kini memiliki fasad bata merah ekspos yang seragam, lengkap dengan gapura bergaya klasik yang terinspirasi masa Majapahit dan Mataram, namun tetap berpadu dengan karakter khas Jogja dan Gunungkidul. Nuansa ini menciptakan suasana layaknya desa kerajaan yang menarik untuk dijelajahi.

Tak hanya arsitektur, potensi wisata lainnya pun beragam. Ada Kebun Buah Wotawati, pemancingan di Telaga Pucung, serta pentas seni di Panggung Budaya Terbuka seperti Kirab Nyadran Ki Joko Suro. Pantai Srakung yang alami dan Pantai Sadeng sebagai pelabuhan perikanan terbesar di DIY juga menjadi daya tarik tambahan, menghadirkan pengalaman wisata alam sekaligus kuliner laut segar.

2. Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran adalah destinasi cantik di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran. Waduk buatan ini dibangun pada tahun 2012 dan diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 19 Februari 2013.

Lokasinya berada di puncak bukit setinggi sekitar 495 mdpl, menawarkan panorama hijau perbukitan dan suasana yang sejuk. Embung ini difungsikan untuk menampung air hujan agar bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kebun buah durian montong dan klengkeng di bawahnya.

Akses menuju Embung Nglanggeran cukup mudah, hanya perlu menaiki tangga sekitar lima menit dari area parkir. Sepanjang jalan tersedia warung yang menjual makanan dan minuman sederhana. Begitu sampai di atas, pengunjung disambut pemandangan mirip danau alami di tengah pegunungan, lengkap dengan gazebo, spot foto, dan suasana damai yang cocok untuk bersantai.

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar atau sore menjelang matahari terbenam. Sunset di sini dikenal sangat indah dengan sinar jingga berpadu hijaunya perbukitan Nglanggeran. Harga tiket masuk pun ramah di kantong, sekitar Rp 10.000 per orang, dengan parkir yang luas dan fasilitas dasar yang cukup lengkap untuk wisata keluarga atau komunitas.

3. Bukit Pengilon

Bukit Pengilon menghadirkan pemandangan laut selatan Jogja dari ketinggian dengan padang rumput hijau yang luas. Terletak di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, tempat ini berada sekitar 75 km dari pusat kota Jogja. Akses jalannya sudah beraspal hingga area parkir, lalu dilanjutkan trekking ringan sejauh 1,5 km dengan waktu tempuh sekitar 50 menit hingga satu jam.

Sepanjang perjalanan menuju puncak, pengunjung disuguhi lanskap perbukitan kapur dan laut biru yang memanjakan mata. Ada beberapa pos retribusi dengan biaya sangat terjangkau, dan tersedia area camping ground bagi yang ingin bermalam sambil menikmati suasana alam. Jalurnya relatif mudah untuk pendaki pemula, namun tetap disarankan memakai alas kaki yang nyaman.

Sesampainya di atas bukit, pemandangan terbuka ke Samudra Hindia menjadi daya tarik utama. Bukit Pengilon sering disebut mirip Nusa Penida karena hamparan rumputnya yang luas dan tepi tebing dramatis. Waktu terbaik datang adalah pagi atau sore agar cuaca tidak terlalu panas sekaligus menikmati momen sunrise atau sunset yang memukau.

4. Obelix Sea View

Selain Bukit Pengilon, Obelix Sea View juga menghadirkan pengalaman menikmati senja tepi laut, tetapi dengan sentuhan budaya Nusantara yang kental. Terletak di Jl Paralayang, Padukuhan Gabug, Kalurahan Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul, tempat ini memadukan panorama laut selatan dengan pertunjukan seni yang magis.

Suasana di Obelix Sea View semakin semarak saat momen tertentu karena sering menghadirkan pertunjukan budaya Nusantara yang dipadukan dengan panorama senja. Di waktu-waktu khusus, pengunjung dapat menyaksikan pementasan tari, musik, dan cerita rakyat yang dibawakan di panggung terbuka dengan latar langit jingga yang memukau.

Senja di Obelix Sea View begitu hangat dan penuh keakraban. Hembusan angin laut, cahaya matahari yang perlahan meredup, dan irama budaya yang dimainkan di panggung membuat tempat ini cocok untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman. Selain itu, area yang luas dengan berbagai spot foto tepi tebing menjadikannya destinasi favorit pecinta pemandangan senja.

Jam operasionalnya cukup panjang, weekday buka pukul 09.00-21.00 WIB, sedangkan weekend dan libur nasional buka pukul 08.00-22.00 WIB. Dengan akses yang mudah ditemukan melalui Google Maps, Obelix Sea View menjadi tempat yang pas untuk menikmati kombinasi panorama laut, budaya, dan suasana santai di sore hari.

5. Pantai Gesing

Pantai Gesing menawarkan suasana pantai selatan yang tenang dengan fasilitas sederhana namun memadai. Terletak di Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, pantai ini bisa ditempuh sekitar dua jam dari pusat Jogja. Area sekitarnya kini memiliki berbagai spot foto menarik dan wahana permainan ringan yang cocok untuk pengunjung keluarga atau rombongan.

Selain panorama laut yang memikat, Pantai Gesing juga punya kuliner laut segar yang ramah di kantong. Banyak warung ikan bakar dan kafe dengan pemandangan laut lepas, bahkan ada pilihan meja dengan minimum order yang terjangkau untuk menikmati view terbaik. Biaya masuk masih sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 25.000 per orang, ditambah tiket wahana seperti bianglala seharga Rp 20.000.

Meski cuacanya bisa panas saat siang, suasana pantai menjadi lebih nyaman di pagi atau sore hari. Pastikan membawa pelindung matahari seperti topi atau payung. Toilet dan area parkir tersedia, meskipun kebersihan fasilitas masih perlu ditingkatkan. Namun secara keseluruhan, Pantai Gesing adalah tempat yang layak untuk dikunjungi bagi pecinta laut dan pemandangan alam.

6. Shoka Bukit Senja

Shoka Bukit Senja menghadirkan panorama laut selatan yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Lokasinya menghadap langsung ke Samudra Hindia, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati suasana sore yang hangat bersama teman atau keluarga. Suasananya tenang, udara sejuk, dan pemandangan matahari yang tenggelam di ufuk barat menjadi daya tarik utama bagi para pencinta senja.

Untuk mencapai tempat ini, pengunjung perlu melalui kawasan wisata Pantai Parangtritis dengan tiket masuk Rp 15.000 per orang dan kawasan Watu Gupit, Situs Gembirowati, hingga sekitarnya dengan biaya Rp 8.000 per orang.

Setelah itu, biaya parkir di area Bukit Shoka hanya Rp 3.000 untuk motor, sementara mobil Rp 10.000. Walau akses jalannya masih berbatu, perjalanan akan terbayar dengan pemandangan spektakuler dari ketinggian.

Pengunjung bisa bersantai menikmati camilan sederhana seperti pisang goreng, tempe mendoan, kelapa muda, atau kopi dengan harga ramah di kantong. Fasilitasnya masih terbatas, terutama tempat sampah dan akses jalan, namun sudah tersedia mushola serta toilet berbayar.

7. Puncak Segoro

Berikutnya, ada Puncak Segoro yang menjadi salah satu destinasi populer di pesisir selatan Jogja. Di sini, detikers bisa menikmati pemandangan laut lepas luar biasa. Lokasinya berada tak jauh dari Heha Ocean View, namun sedikit lebih tinggi sehingga panorama yang didapat semakin luas dan dramatis. Tempat ini sangat cocok untuk melepas penat, berfoto, atau sekadar menikmati angin laut yang segar sambil menyaksikan matahari terbenam yang indah.

Ada beberapa pilihan paket kunjungan sesuai pengalaman yang diinginkan. Paket Cliff Bar seharga Rp 50.000 sudah termasuk voucher makanan ringan, sedangkan Segoro Hinggil seharga Rp 80.000 menawarkan pengalaman naik gondola pulang-pergi menuju resto dan spot foto. Bagi yang ingin mencoba semuanya, tersedia paket gabungan Rp 105.000. Harga tiket sudah termasuk potongan belanja makanan senilai Rp 25.000, sehingga tetap sepadan dengan pengalaman yang didapat.

Selain pemandangannya yang memesona, Puncak Segoro memiliki area bersih dan nyaman. Tempat parkir luas dengan petugas resmi membuat pengunjung merasa aman. Destinasi ini sangat direkomendasikan untuk berwisata santai, berburu foto instagramable, atau sekadar menikmati keindahan laut selatan bersama keluarga dan pasangan.

8. Pantai Jungwok

Pantai Jungwok menawarkan suasana pantai yang alami dan tenang, cocok bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian. Ombaknya relatif bersahabat sehingga aman untuk bermain air, dan kawasan pantainya bersih dengan hamparan pasir yang menawan. Bagi pencinta camping, pantai ini juga populer untuk bermalam di tepi laut sambil menikmati suasana malam yang damai.

Selain pesona alamnya, kini di Pantai Jungwok hadir Jungwok Blue Ocean yang menampilkan nuansa ala Santorini. Bangunan putih yang kontras dengan birunya laut menciptakan suasana romantis dan modern, sekaligus spot foto yang sangat menarik. Ada juga fasilitas beach club, mini waterpark, dan penginapan nyaman dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan liburan keluarga maupun pasangan.

Akses menuju pantai ini memang menantang, tetapi pemandangan yang ditawarkan benar-benar sepadan. Tiket masuk kawasan Jungwok Blue Ocean sekitar Rp 30.000 pada hari biasa dan Rp 35.000 saat akhir pekan atau hari libur nasional.

9. Curug Sri Gethuk

Curug Sri Gethuk merupakan air terjun eksotis yang menyuguhkan keindahan aliran sungai berwarna hijau kebiruan di tengah pepohonan hijau. Lokasinya berada di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul, dan menjadi tempat favorit bagi pencinta wisata alam sekaligus petualangan. Air terjun ini tetap mengalir deras meskipun musim kemarau, menjadikannya destinasi yang bisa dikunjungi sepanjang tahun.

Untuk menuju Curug Sri Gethuk, pengunjung akan menyusuri sungai sejauh sekitar 450 meter menggunakan perahu karet atau gethek dengan biaya Rp 10.000 per orang, sementara tiket masuk kawasan hanya Rp 15.000 per orang. Debit airnya berasal dari tiga mata air, yaitu Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul, yang memastikan aliran tetap stabil. Airnya jernih, cocok untuk berenang atau body rafting, meski pengunjung tetap perlu berhati-hati karena ada bagian sungai yang dalam.

Di sekitar area sudah tersedia warung makan sederhana, tempat parkir, serta fasilitas umum lain untuk menunjang kenyamanan. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari dan menikmati suasana yang lebih sejuk. Curug Sri Gethuk menjadi pilihan menarik bagi yang mencari pengalaman alam berbeda di Gunungkidul.

10. Pantai Sadranan

Pantai Sadranan adalah surga bagi pecinta snorkeling di Gunungkidul. Pantai ini memiliki air laut yang jernih, ombak yang tenang, dan terumbu karang yang kaya biota laut sehingga cocok untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut. Selain snorkeling, pengunjung juga bisa bermain kano, berjemur, atau sekadar menikmati panorama pantai berpasir putih yang menenangkan.

Pantai ini mudah diakses dan dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti area parkir, toilet, kamar mandi, hingga mushola. Pengunjung juga bisa menyewa peralatan snorkeling atau kano langsung di lokasi, sehingga tidak perlu repot membawa dari rumah. Banyak warung makan yang menyajikan kuliner laut segar, membuat pengalaman liburan semakin lengkap.

Terletak di Pulegundes II, Sukoharjo, Tepus, Pantai Sadranan juga menjadi lokasi favorit untuk camping di tepi pantai. Tiket masuk kawasan pantai Gunungkidul cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang.

Sekarang saatnya kamu merencanakan perjalanan ke Gunungkidul dan merasakan sendiri pesonanya. Mau menikmati senja di tebing laut, camping di pantai, atau menelusuri desa yang penuh cerita sejarah, semuanya ada di sini. Sudah tahu mau mulai dari mana, detikers?



Simak Video "Video: Momen Ngeri Kereta Api Serempet Meja Kafe di Hanoi Train Street"

(sto/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork