Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) hingga Stasiun Bandara di Temon, Kulon Progo, mulai dipadati penumpang menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pihak pengelola memprediksi puncak lonjakan penumpang di wilayah Yogyakarta akan terjadi pada akhir pekan ini.
Pantauan detikJogja di lokasi pada Kamis (18/12/2025) sore, sejumlah penumpang tampak mengantre di area mezzanine YIA yang menjadi akses masuk stasiun. Para penumpang didominasi pelaku perjalanan dari berbagai kota di Indonesia yang baru saja mendarat dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Kota Jogja menggunakan KA Bandara.
Salah satu penumpang asal Jakarta, Natasha, mengaku sengaja datang ke Jogja lebih awal untuk menghindari kepadatan yang lebih ekstrem saat mendekati Natal.
"Ini dari Jakarta, rencananya mau liburan di Jogja sekalian merayakan momen Nataru di sini. Pilih naik kereta bandara karena lebih cepat sampai ke kota," ujar Natasha saat ditemui di lokasi, sore ini.
Hal serupa juga terlihat di area check-in hingga ruang tunggu keberangkatan pesawat di terminal YIA. Kursi-kursi tunggu terpantau terisi penuh penumpang yang menanti jadwal penerbangan mereka.
Mayoritas penumpang berasal dari kalangan mahasiswa dan perantau di Jogja yang memanfaatkan masa libur semester untuk pulang kampung. Salah satunya adalah Sadira (24), mahasiswi yang akan terbang menuju Bengkulu.
"Mumpung sudah libur kuliah, jadi pilih pulang lebih awal untuk merayakan Natal di rumah," ujar Sadira.
Senada dengan Sadira, Ni Made Yoni, mahasiswi lainnya, juga memilih mudik lebih awal ke Lampung. "Rencananya satu bulan di kampung halaman karena libur semester kali ini cukup panjang," tutur Made.
Ada 50 Kereta Bandara Selama Libur Nataru
Menanggapi lonjakan ini, Dirut PT Railink, Porwanto Handry, menyatakan masa angkutan Nataru 2025/2026 resmi dimulai hari ini hingga 4 Januari 2026 mendatang. Pihaknya menargetkan volume penumpang di cabang Jogja mencapai 166 ribu orang selama 18 hari masa angkutan tersebut.
"Volume penumpang kami targetkan sebesar 166 ribu, meningkat sekitar 2 ribu lebih dibanding tahun lalu karena periode libur kali ini cukup panjang. Untuk Yogyakarta, kami prediksi puncak kepadatan terjadi pada tanggal 21 Desember mendatang," jelas Porwanto.
Porwanto mengatakan jumlah penumpang pada Nataru kali ini diprediksi meningkat. Jika hari-hari biasa berkisar 7.500, maka nanti diprediksi tembus hingga di atas 10.000 per hari.
"Nah, volume penumpang ketika hari biasa rata-rata ya kita bicara rata di 7.500 per hari. Ketika masa-masa low season itu mungkin bisa sampai di 6 ribu ketika pesawatnya juga sepi dan segala macam 6.000 tapi jarang. Nah, kemudian kalau di peak season seperti Natal dan Lebaran ya, itu pernah kita mencapai angka 11 ribu penumpang per hari. Ini akan bertahan agak lama nanti sampai 10 ribu penumpang per hari, kemudian 9 ribu nanti, apalagi nanti dilanjutkan," ujarnya.
(ams/apu)