Tanggal 22 Desember 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Ibu dan 4 Momen Lain

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 22 Des 2025 09:24 WIB
Twibbon Hari Ibu 2025. (Foto: Canva)
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 22 Desember 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Ibu. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, tanggal 22 Desember 2025 jatuh pada weton Senin Pon, 2 Rejeb 1959 (Dal). Sementara itu, dalam kalender Hijriah, hari ini bertepatan dengan 2 Rajab 1447 H.

Jadi, tanggal 22 Desember 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 22 Desember 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

Tanggal 22 Desember 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 22 Desember 2025 seperti Hari Ibu hingga Hari Orang Pendek Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Ibu

Seluruh elemen masyarakat di Indonesia merayakan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2025. Perayaan ini merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari nasional.

Pemerintah menetapkan momen ini untuk mengenang semangat perjuangan kaum perempuan dalam membangun nusa dan bangsa. Fokus utamanya terletak pada penghormatan terhadap sejarah pergerakan perempuan yang sudah muncul jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, momen bersejarah ini bermula dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 di Jogja. Sekitar 600 perempuan dari berbagai latar belakang berkumpul untuk membahas kesetaraan, pendidikan, dan hak-hak dalam pernikahan.

Para tokoh seperti Ny RA Soekonto menekankan bahwa perempuan harus berjalan sejajar dengan laki-laki untuk memikirkan masa depan negara. Perjuangan kolektif tersebut menjadi fondasi kuat bagi kemajuan peran perempuan di ruang publik hingga saat ini.

Masyarakat biasanya memperingati hari ini dengan mengadakan upacara resmi atau berbagai kegiatan sosial yang menghormati makna sejarahnya. Meskipun bukan merupakan hari libur nasional, suasana peringatan tetap terasa khidmat di berbagai instansi dan sekolah. Penyelenggara acara sering kali mengemas kegiatan dengan tema pemberdayaan untuk terus menyuarakan aspirasi perempuan.

2. Hari Sosial

Masyarakat Indonesia juga mengenal 22 Desember sebagai Hari Sosial. KBBI mendefinisikan kata sosial sebagai hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat atau kepentingan umum.

Perayaan ini menitikberatkan pada kepedulian sukarela untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. Nilai-nilai kemanusiaan menjadi inti utama mengapa peringatan ini hadir di tengah kehidupan berbangsa setiap tahunnya.

Menurut PPID DPD RI dalam unggahan di akun Instagram resminya @ppid.dpdri, kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi orang lain. Fokus perayaannya bersifat fleksibel dan sangat bergantung pada interpretasi masing-masing individu mengenai kepentingan sosial.

Beberapa orang mungkin memilih untuk mendatangi panti asuhan atau memberikan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan. Aksi nyata seperti menolong sesama menjadi bentuk perayaan yang paling umum dilakukan di berbagai daerah.

Prinsip utamanya adalah membangun kesadaran kolektif untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar. Hari ini menjadi pengingat bahwa hubungan antarmanusia memerlukan perhatian dan empati yang berkelanjutan.

Masyarakat dapat menjabarkan makna hari sosial ini melalui berbagai cara kreatif di lingkungan mereka masing-masing. Setiap tindakan kecil dalam membantu masyarakat sudah termasuk ke dalam bentuk peringatan yang sangat berharga.

3. Hari Matematika

Beralih ke kancah internasional, warga India merayakan Hari Matematika Nasional tepat pada hari ke-22 di bulan Desember ini. Peringatan tersebut bertujuan untuk merayakan hari kelahiran Srinivasa Ramanujan yang merupakan matematikawan legendaris dari India.

Kejeniusan Ramanujan dalam teori angka dan fungsi partisi mendapat pengakuan luas dari para ahli matematika di seluruh dunia. Pemerintah India meresmikan hari ini sejak tahun 2012 untuk menginspirasi generasi muda agar mencintai ilmu berhitung.

Berbagai sekolah dan universitas di seluruh India menyelenggarakan acara pendidikan untuk memeriahkan suasana pada tanggal 22 Desember. Para pencinta matematika sering mengadakan kompetisi atau seminar untuk mendalami hasil pemikiran Ramanujan yang sangat kompleks.

Di wilayah Andhra Pradesh, terdapat pula Taman Matematika Ramanujan yang menjadi pusat edukasi bagi para pelajar. Kegiatan-kegiatan tersebut membantu siswa untuk lebih memahami kemajuan besar yang telah dicapai oleh sang jenius tersebut.

Ramanujan sendiri memiliki kisah hidup yang luar biasa karena ia menguasai trigonometri secara mandiri sejak usia 12 tahun. Ia sempat menempuh pendidikan di Inggris dan menjadi anggota termuda di Royal Society berkat prestasi gemilangnya.

Namun, kondisi kesehatan memaksa sang ilmuwan kembali ke tanah airnya sebelum akhirnya meninggal pada usia 32 tahun. Warisan berupa catatan hasil penelitian yang belum diterbitkan terus menjadi bahan studi bagi matematikawan hingga masa sekarang.

4. Hari Persatuan Zimbabwe

Masyarakat di tenggara Afrika merayakan Hari Persatuan Zimbabwe setiap tanggal 22 Desember. Peringatan ini merujuk pada peristiwa penandatanganan Kesepakatan Persatuan tahun 1987 yang menyatukan dua partai politik besar yaitu ZANU dan ZAPU.

Penggabungan kedua pihak tersebut berhasil mengakhiri konflik nasional yang sudah berlangsung selama puluhan tahun sejak tahun 1963. Keberhasilan ini membawa stabilitas politik yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi negara tersebut.

Warga Zimbabwe memperingati hari ini sebagai simbol kebersamaan yang melampaui perbedaan ras, agama, hingga gender. Agenda utamanya adalah mempromosikan perdamaian dan keamanan demi kemajuan bersama di masa depan.

Perayaan ini sering kali melibatkan seruan global untuk tetap bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Semangat persaudaraan menjadi pondasi utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun pemerintah setempat.

Sejarah mencatat bahwa perjalanan menuju persatuan ini memerlukan pengorbanan yang sangat besar dari berbagai pihak. Masa-masa kerusuhan sipil yang kelam akhirnya bisa teratasi melalui dialog antara pemimpin partai demi keselamatan rakyat.

Sekarang, tanggal 22 Desember menjadi hari libur sipil yang sangat dihormati di seluruh penjuru negeri. Peringatan ini terus mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kerukunan demi kedaulatan negara Zimbabwe.

5. Hari Orang Pendek Nasional

Kelompok masyarakat yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata memiliki hari khusus bertajuk Hari Orang Pendek Nasional. Perayaan di Amerika Serikat ini diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Desember untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang sering disebut bertubuh mungil.

Fokus utamanya adalah meningkatkan rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kepribadian yang luar biasa. Hari ini menjadi momen yang tepat untuk merayakan energi serta kreativitas yang dimiliki oleh orang-orang bertubuh pendek.

Cara merayakannya cukup sederhana namun sangat bermakna bagi orang-orang di sekitar kita. Kita bisa memberikan kartu ucapan atau mengajak teman yang bertubuh pendek untuk makan siang bersama sebagai bentuk rasa hormat.

Beberapa orang juga suka menonton film yang menampilkan pemeran bertubuh kecil sebagai karakter utama seperti film Willow atau Gulliver's Travels. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi besar di dunia.

Terdapat banyak keuntungan yang sering dibahas dalam perayaan ini, misalnya kenyamanan saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Orang bertubuh pendek juga tidak perlu khawatir kepalanya akan terbentur saat melewati pintu yang rendah.

Namun, poin yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa menghargai kontribusi mereka tanpa memandang ukuran fisik. Perayaan ini terus berkembang sejak pertama kali dipublikasikan pada tahun 2022 sebagai bentuk dukungan moral bagi banyak orang.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang tanggal 22 Desember 2025 memperingati hari apa saja. Dari Hari Ibu 2025 sampai Hari Orang Pendek Nasional, mari rayakan berbagai peringatan penting ini dengan sukacita, detikers!



Simak Video "Video: 6 Drakor yang Cocok Ditonton di Hari Ibu"

(sto/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork