Pemotor Tabrak Truk di Jalan Daendels Kulon Progo, 1 Tewas

Satu orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Daendels, Wates, Kulon Progo. Insiden yang melibatkan sepeda motor dan satu unit truk ini juga menyebabkan satu orang lainnya terluka berat.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuah truk dengan nomor polisi AB 8134 NA dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB 2371 EP. Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, kecelakaan terjadi di sebuah simpang tiga di Jalan Daendels, wilayah Karangwuni, Wates, Kulon Progo sekitar pukul 08.45 WIB.

"Untuk korban merupakan pembonceng sepeda motor berinisial R. Korban mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam penanganan medis," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Kamis (23/10/2025).

Sarjoko menjelaskan kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh SH (49), laki-laki, asal Purworejo, Jawa Tengah melaju dari arah Purworejo ke Kulon Progo atau barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh B, laki-laki asal Pengasih dan pembonceng R, wanita asal Pengasih datang dari arah utara ke selatan.

"Sepeda motor Honda Vario ini bermaksud untuk berbelok ke kanan, yaitu ke arah barat. Namun, diduga kurang memperhatikan laju kendaraan, motor tersebut kemudian menabrak bagian bak samping kiri belakang dari truk yang sedang melintas," ucapnya.

Akibat benturan keras tersebut, pengendara dan pembonceng motor Vario mengalami luka-luka serius. Nahas bagi pembonceng motor yang akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Korban pembonceng motor Vario, saudari R, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Meskipun petugas telah berupaya memberikan pertolongan pertama, luka yang dialami korban cukup fatal," ujarnya.

Kasus kecelakaan ini kini ditangani lebih lanjut oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Kulon Progo. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama di area simpang tiga, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kondisi jalan aman sebelum melakukan manuver belok.

"Kami terus mengimbau masyarakat agar selalu patuh pada aturan lalu lintas, terutama saat berbelok di persimpangan. Jangan paksakan diri jika jarak terlalu dekat atau pandangan terhalang," tutupnya.