Nasional

Hasto Ungkap Hubungan Megawati-Jokowi Usai Kaesang Gabung PSI

Tim detikNews - detikJogja
Senin, 25 Sep 2023 17:14 WIB
Tawa ceria Jokowi-Megawati di Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023). Foto: Rifkianto Nugroho
Jogja -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan hubungan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Kaesang Pangarep bergabung ke PSI. Seperti apa hubungan Megawati dan Jokowi saat ini?

Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal hubungan Megawati dan Jokowi usai Kaesang gabung PSI.

"Ibu Mega, Pak Jokowi itu krek punya emosional bonding, punya desain masa depan. BRIN itu kan desain bersama-sama, badan riset inovasi nasional punya komitmen," kata Hasto sambil merekatkan tangan saat menjawab pertanyaan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023) dilansir detikNews.

Untuk diketahui, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI setelah mendapatkan KTA PSI. Penyerahan KTA itu dilakukan di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (23/9). Saat itu Kaesang didampingi sang istri, Erina Gudono.

Sementara perwakilan PSI meliputi Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovani, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekwan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Ketua Umum Giring Ganesha, dan Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.

Kembali ke Hasto, ia mengatakan politik harus melihat komitmen masa depan untuk rakyat. Dia menyebut politik tak hanya dilihat dari permukaan yang tampak di publik.

"Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," ujar Hasto.

Dia mengatakan Jokowi, Megawati dan PDIP berada dalam satu napas sejarah. Dia mengatakan kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan sosok yang baik dan bijaksana.

"Melihat Presiden Jokowi, Ibu Mega, PDI Perjuangan itu dalam satu napas sejarah yang panjang dan itu yang akan dilakukan. Jadi pilpres itu selalu membawa kejutan tetapi kejutannya itu apa, bahwa yang melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi adalah sosok yang baik dan bijaksana, bijaksana dan baik. Sosok yang bisa memimpin dari keluarganya kemudian memimpin masyarakatnya dari Jawa Tengah dan kemudian memimpin Indonesia rakyat kita," kata Hasto.

"Itu kejutan yang nanti akan muncul di Pilpres 2024. Itu dipersiapkan secara bersama-sama baik oleh Ibu Mega oleh PDI Perjuangan maupun oleh Pak Jokowi. Politik harus melihat hal-hal yang fundamental bukan yang sekadar tampak, harus melihat strategi yang tidak tampak," lanjutnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya




(rih/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork