Eksplor Pantai, Sungai hingga Tebing di Desa Wisata Wonocoyo Trenggalek

Eksplor Pantai, Sungai hingga Tebing di Desa Wisata Wonocoyo Trenggalek

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Kamis, 06 Nov 2025 18:00 WIB
Eksplor Pantai, Sungai hingga Tebing di Desa Wisata Wonocoyo Trenggalek
Desa Wonocoyo Trenggalek. Foto: Kemenparekraf
Trenggalek -

Desa Wisata Wonocoyo Trenggalek kembali mewakili Jawa Timur dalam Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025. Program dari Kementerian Pariwisata tersebut membawa Desa Wisata Wonocoyo menjadi 30 besar 'Desa Wisata Terbaik'. Lantas, ada apa saja di Desa Wisata Wonocoyo?

Mengutip Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, desa ini pernah mendapat Penghargaan Program Kampung Iklim (PROKLIM) Lestari tahun 2013, atas usaha pelestarian lingkungan. Di antaranya pelestarian Konservasi Penyu Taman Kili-Kili, wisata edukasi yang mengusung konsep wisata sambil belajar.

Selain itu, terdapat Taman Mangrove Kambal yang difungsikan sebagai mitigasi pencegahan rob dan erosi. Di sana, pengunjung dapat berpartisipasi dalam menanam mangrove. Hal ini semakin menambah daya tarik wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi Wisata Desa Wonocoyo

Desa Wonocoyo, yang terletak di Kecamatan Panggul sejauh 54 km dari pusat kota, membentang di atas lahan seluas 678,9 hektare. Desa ini menyimpan berbagai potensi wisata unik yang menjadikannya destinasi menarik untuk dikunjungi pelancong dan penikmat budaya lokal. Berikut daftarnya.

1. Pantai Pelang

Pantai Pelang menawarkan keindahan alam yang memukau dengan paduan laut, tebing, dan air terjun alami setinggi 25 meter yang menjadi ikon pantai ini. Selain menikmati pasir dan deburan ombak, pengunjung dapat bersantai di gazebo, salat di musala, atau menikmati pemandangan dari gardu pandang yang berada di dataran tinggi.

ADVERTISEMENT

Tersedia juga kolam alami untuk berenang aman dan spot favorit fotografi di puncak pantai. Dengan suasana yang masih alami, Pantai Pelang menjadi destinasi ideal untuk wisata keluarga, sekaligus berburu panorama alam yang menenangkan.

2. Wisata Susur Sungai Bendogolor

Di Dusun Bendogolor, pengunjung dapat menikmati pengalaman susur sungai yang luas dan berkelok, sambil menyaksikan hamparan mangrove dan berbagai burung air. Aktivitas ini sangat terjangkau, hanya dengan Rp 10.000, wisatawan sudah bisa menikmati keindahan alam sekaligus edukasi lingkungan.

Susur Sungai Bendogolor menjadi pilihan menarik bagi keluarga atau kelompok yang ingin merasakan kedamaian alam, sekaligus mempelajari ekosistem sungai dan mangrove yang menakjubkan.

3. Panjat Tebing Njekelan

Tebing Njekelan menghadirkan pengalaman petualangan bagi para pecinta alam dan olahraga ekstrem. Destinasi ini pernah mendapatkan penghargaan Proklim Lestari Kabupaten Trenggalek, menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Pengunjung bisa membawa peralatan panjat sendiri atau menggunakan jasa guide yang tersedia, dengan biaya mulai Rp 60.000 per orang. Aktivitas panjat tebing di sini tidak hanya menantang adrenalin, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menikmati panorama alam dari ketinggian yang menakjubkan.

4. Potensi Wisata Lain

Selain tiga destinasi utama, Desa Wonocoyo memiliki banyak potensi wisata alam dan budaya lainnya. Perbukitan, hutan, dan area mangrove menawarkan jalur trekking, camping, dan fotografi alam. Desa ini juga rutin menyelenggarakan festival lokal dan menawarkan kuliner khas tradisi masyarakat setempat.

Berbagai prestasi yang diraih Desa Wonocoyo menunjukkan kualitas destinasi sekaligus pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, menjadikannya tujuan wisata lengkap bagi pengunjung yang mencari alam, budaya, dan pengalaman edukatif.

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads