Wisatawan Bromo Turun di Agustus, TNBTS Beberkan Penyebabnya

Wisatawan Bromo Turun di Agustus, TNBTS Beberkan Penyebabnya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 09 Sep 2025 12:30 WIB
Wisata Gunung Bromo.
Wisata Gunung Bromo. Foto: dok Esti Widiyana/detikJatim
Malang -

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo pada bulan Agustus 2025. Penurunan itu dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Catatan Balai Besar TNBTS angka kunjungan wisatawan domestik (WNI) maupun mancanegara (WNA) mencapai 106.351 orang pada Juli 2025. Dengan rincian wisatawan nusantara atau WNI mencapai 100.182 orang, dan wisatawan mancanegara sebanyak 6.169 orang, totalnya 106.351 orang.

Sementara jumlah kendaraan roda empat sebanyak 30.157 unit dan motor 12.223 unit. Sedangkan pada Agustus 2025 wisatawan lokal sebanyak 91.821 orang, wisatawan mancanegara 7.748 orang, dan totalnya 99.569 orang. Untuk kendaraan roda empat sebanyak 25.711 unit dan motor sebanyak 14.908 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama menjelaskan penurunan ini merupakan hal yang wajar, mengingat masa libur sekolah dan kuliah telah usai.

ADVERTISEMENT

"Prediksi kami memang begitu. Di bulan Juli lalu, kunjungan tinggi karena masih musim liburan sekolah dan kuliah. Jadi lebih banyak masyarakat yang berwisata ke Bromo," ujar Endrip saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).

Endrip menyebutkan, salah satu faktor yang membuat angka kunjungan merosot adalah sedikitnya hari libur. "Bulan Juli ada libur sekolah pada 1-13 Juli 2025. Sedangkan, Agustus hanya ada libur panjang peringatan kemerdekaan pada 15-18 Agustus 2025," sebut dia.

Meskipun terjadi penurunan dari sisi total kunjungan, kata Endrip, jumlah wisatawan mancanegara justru mengalami peningkatan sekitar 1.579 orang dibanding bulan sebelumnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Gunung Bromo bagi wisatawan luar negeri masih cukup tinggi, bahkan di luar musim liburan nasional," ungkapnya.

Sementara itu, penurunan jumlah kendaraan roda empat di Agustus, mengindikasikan berkurangnya kunjungan keluarga atau rombongan besar yang biasanya menggunakan mobil pribadi atau sewaan.

Namun, peningkatan kendaraan roda dua menunjukkan adanya pergeseran pola kunjungan, kemungkinan dari kalangan muda atau wisatawan lokal sekitar Jawa Timur.

Meskipun terjadi fluktuasi jumlah kunjungan, Gunung Bromo tetap menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. TNBTS terus mengimbau para pengunjung untuk tetap mematuhi aturan dan menjaga kelestarian lingkungan selama berada di kawasan taman nasional.




(mua/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads