Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, dikenal luas dengan julukan "Africa van Java" berkat lanskap sabananya yang menyerupai padang rumput Afrika. Saat musim kemarau, hamparan rumput kering berwarna keemasan berpadu dengan latar Gunung Baluran yang megah, menciptakan panorama eksotis seakan membawa pengunjung ke daratan Afrika. Sementara pada musim hujan, suasana berubah dramatis dengan pemandangan hijau subur yang menenangkan mata.
Tak hanya menawarkan keindahan lanskap, Baluran juga menjadi rumah bagi berbagai satwa liar yang hidup bebas di alamnya. Di Savana Bekol, misalnya, pengunjung bisa menjumpai banteng, kerbau, rusa, monyet ekor panjang, lutung, merak hijau, hingga berbagai jenis burung yang beterbangan. Kombinasi bentang alam yang unik dan kekayaan fauna menjadikan Taman Nasional Baluran salah satu destinasi wisata alam terbaik di Jawa Timur, bahkan Indonesia.
Bentang Alam yang Menakjubkan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Nasional Baluran memiliki bentang alam yang sangat beragam. Ikonnya tentu saja Savana Bekol, yang membentang luas seperti padang Afrika. Di musim kemarau, rerumputannya menguning kontras dengan langit biru, sedangkan saat musim hujan, berubah menjadi hijau segar yang indah dipandang. Selain savana, ada pula hutan musim yang pohonnya meranggas di musim kemarau, hutan mangrove yang menjaga ekosistem laut, serta perbukitan hijau yang mempercantik panorama.
Savana Bekol
![]() |
Savana Bekol sering dijuluki sebagai "Africa van Java" karena bentang alamnya yang mirip padang sabana di Afrika. Hamparan rumput luas berpadu dengan pepohonan akasia dan lontar menjadikan kawasan ini sangat eksotis, terutama saat musim kemarau ketika rumput menguning dan langit cerah membiru. Dari menara pandang Bekol, pengunjung bisa menyaksikan panorama savana secara menyeluruh, sekaligus melihat aktivitas satwa liar seperti banteng, kerbau liar, rusa, merak, hingga monyet ekor panjang. Savana ini juga menjadi spot favorit untuk fotografi alam dan satwa karena suasananya yang dramatis dan natural.
Pantai Bama
![]() |
Pantai Bama terletak sekitar 3 km dari Savana Bekol dan dikenal dengan keindahan pasir putih serta air lautnya yang jernih. Pantai ini menjadi tempat ideal untuk snorkeling maupun sekadar bersantai menikmati pemandangan laut. Keanekaragaman hayati bawah lautnya cukup kaya, dengan terumbu karang alami dan berbagai jenis ikan hias yang bisa dilihat bahkan dari perairan dangkal. Selain itu, Pantai Bama juga sering menjadi tempat berkumpulnya kera ekor panjang yang hidup bebas di sekitar hutan mangrove. Suasana pantai yang tenang menjadikannya salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Taman Nasional Baluran.
Menjelajahi Hutan Baluran
![]() |
Bagi pecinta alam, menjelajahi hutan Baluran memberi pengalaman unik. Wisatawan dapat melihat rusa, banteng, burung merak, hingga satwa endemik lain yang hidup bebas. Di sini juga terdapat kawasan konservasi banteng yang dibuat khusus untuk menjaga populasi satwa kebanggaan Baluran. Tak heran jika kawasan ini menjadi salah satu pusat edukasi konservasi di Jawa Timur.
Pantai Balanan
![]() |
Pantai Balanan di kawasan Taman Nasional Baluran menawarkan panorama eksotis dengan pasir putih lembut dan air laut biru jernih yang memanjakan mata. Lokasinya memang tidak sepopuler Pantai Bama, namun justru itu yang membuatnya terasa lebih alami dan tenang. Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar satu jam ke arah timur laut dari kawasan utama TN Baluran. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan savana luas dan deretan pepohonan yang membuat perjalanan panjang terasa menyenangkan.
Meski medan menuju Pantai Balanan cukup menantang, keindahan yang menanti di ujung perjalanan benar-benar sepadan. Selain panorama laut yang memesona, kawasan ini juga dikelilingi ribuan pohon mangrove Santigi yang berfungsi menjaga ekosistem sekaligus membuat udara di sekitar pantai terasa segar. Kombinasi hamparan mangrove dan laut biru menjadikan Pantai Balanan destinasi tersembunyi yang layak masuk dalam daftar kunjungan ketika menjelajahi Taman Nasional Baluran.
Harga Tiket Taman Nasional Baluran 2025
Untuk menikmati semua keindahan ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk:
Wisatawan Domestik
- Hari kerja: Rp21.000
- Hari libur: Rp31.000
Wisatawan Mancanegara
- Hari kerja: Rp150.000
- Hari libur: Rp225.000
Harga ini sepadan dengan pengalaman langka menjelajahi "Afrika kecil" di ujung timur Pulau Jawa.
Demikian detikers berbagai destinasi wisata di Taman Nasional Baluran yang tidak boleh dilewatkan.
(ihc/abq)