Pasar Kebbun Sumenep, Wisata Nostalgia di Madura

Pasar Kebbun Sumenep, Wisata Nostalgia di Madura

Katherine Yovita - detikJatim
Minggu, 27 Jul 2025 14:00 WIB
Peta Jawa Timur.
Peta Jatim. Foto: Gavriel Rama Evantya/detikJatim
Sumenep -

Lebih dari sekadar tempat jual beli, pasar tradisional sering kali menjadi cerminan kekayaan budaya dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Salah satu yang kini tengah menarik perhatian di Jawa Timur adalah Pasar Kebbun di Kabupaten Sumenep, Madura.

Begitu memasuki area pasar, pengunjung langsung disambut suasana khas pedesaan yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal. Mulai dari tampilan lapak-lapak sederhana, hingga interaksi hangat antarpenjual dan pembeli, semua menyuguhkan pengalaman yang membawa nostalgia ke masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata Budaya di Pasar Kebbun Sumenep

Pasar Kebbun berlokasi di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Pasar ini hanya buka setiap hari Minggu, mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Meski hanya beroperasi seminggu sekali, antusiasme pengunjung tidak pernah surut. Sejak diresmikan, Pasar Kebbun selalu dipadati warga lokal hingga wisatawan luar kota.

Pasar ini bukan hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga bagian penting dari denyut nadi ekonomi dan budaya masyarakat Madura. Kehadirannya bahkan mampu menarik perhatian wisatawan dan menjadi daya tarik baru dalam sektor pariwisata Sumenep.

ADVERTISEMENT

Nuansa Tradisional yang Bikin Rindu Kampung Halaman

Tidak seperti pasar tradisional pada umumnya, Pasar Kebbun menghadirkan suasana tempo dulu. Penjual mengenakan pakaian khas Madura, lapak-lapak berdiri di bawah gubuk kayu sederhana, dan meja jualan dibuat dari bambu. Semua unsur ini menciptakan pengalaman yang autentik dan menyentuh memori masa kecil banyak orang.

Beragam kuliner tradisional khas Madura yang kini sulit ditemukan juga tersedia di sini, seperti Kocor Kuah, Katemel, Lanon, Lontong Sate, Pattola, Cindul, dan banyak lagi. Pengunjung bisa menikmati sajian tersebut sambil duduk santai di kursi bambu yang dikelilingi pohon-pohon palem, menambah kesan sejuk dan menenangkan.

Transaksi Pakai Koin Kayu, Bukan Uang Tunai

Salah satu keunikan Pasar Kebbun adalah sistem transaksinya yang tidak menggunakan uang rupiah secara langsung. Pengunjung harus menukarkan uang tunai dengan koin kayu seharga Rp2.500 per keping, yang kemudian digunakan sebagai alat tukar di dalam pasar. Konsep ini bukan hanya unik, tapi juga memperkuat nuansa tradisional yang diusung.

Pertunjukan Seni Tradisional Madura
Setiap pekan, pasar ini juga dihidupkan dengan pertunjukan seni budaya Madura, mulai dari musik tradisional hingga tari-tarian daerah. Penampilan ini bukan hanya untuk menghibur pengunjung, tetapi juga menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni lokal sekaligus sarana pelestarian budaya.

Dengan konsep yang unik, suasana yang otentik, dan semangat pelestarian budaya yang kuat, Pasar Kebbun Sumenep menjadi destinasi wisata tradisional yang layak dikunjungi. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati akhir pekan berbeda sambil mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Madura. Yuk, agendakan akhir pekanmu ke Pasar Kebbun!




(hil/irb)


Hide Ads