Selain dikenal sebagai daerah yang identik dengan udara yang sejuk, Kota Malang menyimpan beragam pesona wisata yang unik dan memikat perhatian. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga kawasan tematik. Pengalaman lengkap ditawarkan bagi siapa saja yang berkunjung.
Tidak sedikit wisatawan dari berbagai daerah menjadikan Kota Malang sebagai tujuan utama saat berlibur. Nah, bagi Detikers yang sedang merencanakan perjalanan ke Kota Malang, berikut ini beberapa daya tarik wisata Kota Malang yang sayang untuk dilewatkan.
Daya Tarik Wisata Kota Malang
Dikelilingi pegunungan dan berhawa sejuk, kota ini menawarkan perpaduan keindahan alam, kekayaan budaya, hingga sentuhan modern yang memikat wisatawan dari berbagai kalangan. Mulai dari air terjun eksotis, kampung tematik Instagramable, hingga taman hiburan keluarga, Malang menyuguhkan pengalaman liburan yang lengkap dan berkesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kampung Warna Warni Jodipan
Kampung Warna Warni Jodipan merupakan salah satu ikon wisata yang berasal dari Kota Malang. Berlokasi di Jalan Ir H. Juanda Nomor 9 RT 9 RW 2, Jodipan Kecamatan Blimbing, Kota Malang, destinasi wisata ini tak jauh dari pusat keramaian Kota Malang.
Sebelumnya, kampung yang berada di pinggir Sungai Brantas ini merupakan kawasan pemukiman yang kumuh, hingga di tahun 2016 sekelompok mahasiswa berkolaborasi dengan perusahaan cat, bertekad untuk menyulap kawasan tersebut menjadi tempat yang punya daya tarik wisata.
Kini, jika berkunjung ke sini Detikers akan disambut dengan deretan rumah warga yang dicat warna-warni cerah. Selain itu, salah satu spot ikonik di Kampung Warna-Warni adalah Jembatan Kaca Ngalam, sepanjang 8 meter yang menjadi spot foto favorit para pengunjung.
2. Kesenian Topeng Malang
Tari Topeng Malangan merupakan salah satu seni tradisional khas Malang yang memadukan tari dan teater dengan menggunakan topeng kayu sebagai elemen utamanya, serta musik gamelan sebagai pengiringnya.
Lebih dari sekedar pertunjukan seni, topeng yang digunakan dalam tarian ini mencerminkan berbagai jenis sifat manusia. Itulah mengapa topeng-topeng tersebut terdiri atas karakter yang berbeda-beda, menggambarkan situasi menangis, sedih, tertawa, malu, dan lainnya.
Dilansir dari laman resminya, dalam tradisi ini, roh leluhur dipercaya memberikan energi positif untuk menyelaraskan gerakan para penari, tidak masuk ke dalam tubuh penari, tetapi hanya berdiam pada topengnya saja.
3. Taman Wisata Tlogomas
Taman Wisata Tlogomas merupakan salah satu destinasi wisata rekreatif yang berlokasi di Jalan Baiduri Pandan No 17 Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Taman wisata ini menjadi destinasi liburan favorit warga lokal maupun para wisatawan dari berbagai daerah.
Taman Wisata Tlogomas menawarkan berbagai macam wahana atraksi yang cocok untuk semua usia. Beberapa di antaranya seperti kolam renang anak-anak dan dewasa, patung dinosaurus, dan area bermain anak, jadi selain berenang pengunjung dapat berburu foto di sejumlah spot foto yang menarik.
Bagi Detikers yang tertarik untuk berkunjung Taman Wisata Tlogomas buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.30 WIB, dengan harga tiket masuk sebesar Rp 30.000/orang.
4. Kayutangan Heritage
Kalau pergi berlibur ke Kota Malang belum lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Kampung Heritage Kayutangan. Kawasan pemukiman yang identik dengan nuansa kolonial Belanda ini, merupakan permata wisata di tengah Kota Malang.
Telah hadir sejak abad ke-13, di kampung ini detikers dapat mengeksplor bangunan-bangunan dan rumah tua bersejarah yang masih terjaga keasliannya hingga saat ini. Beberapa destinasi di kawasan Kayutangan yang dapat dikunjungi, di antaranya makam Eyang Honggo, Pasar Krempyeng, Café STMJ, Langgar Tua, Rumah Kartini, dan masih banyak lagi.
Selain berburu foto estetik, di Kayutangan Heritage, wisatawan dapat menikmati penampilan live music mengikuti wisata spiritual dan upacara adat, hingga berburu barang-barang antik sebagai buah tangan.
5. Kampung Tridi
Kampung Tridi merupakan salah satu destinasi kampung tematik di Malang yang tepatnya berlokasi di Jalan Temenggungan Ledok Malang. Sesuai dengan namanya, kampung ini menawarkan suasana penuh warna dan seni visual tiga dimensi sebagai daya tarik utamanya.
Setiap sudutnya menyuguhkan lukisan-lukisan interaktif yang unik. Temanya pun sangat beragam mulai dari olahraga, budaya, alam, manusia, tokoh kartun, dan lain-lain dengan ciri khas memberikan efek ilusi optik yang menipu pandangan.
Kawasan ini juga dikelilingi dengan fasilitas penunjang yang cukup lengkap seperti toilet umum, mushola, area parkir, hingga warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman.
6. Kampung Tempe Sanan
Kampung Tempe Sanan merupakan sentra pengrajin tempe yang sudah ada sejak tahun 1800-an. Kampung Tempe ini tepatnya berlokasi di Jalan Sunan Gg III No 168, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Kampung Tempe Sanan menawarkan pengalaman wisata edukatif dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, detikers dapat melihat secara langsung proses pembuatan tempe sampai menjadi produk olahan yang siap didistribusikan.
Produk olahan tempe yang dihasilkan cukup beragam mulai dari keripik, brownies, stik coklat, burger, sate, dan masih banyak lagi. Tak heran, apabila permintaan pasar sedang tinggi, bahkan dalam sehari masyarakat Kampung Tempe Sanan bisa menghasilkan hingga Rp 1 miliar per hari.
(dpe/irb)