11 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Saat Libur Kenaikan Isa Almasih

11 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Saat Libur Kenaikan Isa Almasih

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 02 Jun 2025 18:00 WIB
Wisata Gunung Bromo.
Wisata Gunung Bromo (Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)
Malang -

Sebanyak 11.735 ribu wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo pada long weekend Kenaikan Yesus Kristus pada 29 Mei-1 Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 352 orang merupakan wisatawan mancanegara.

Pranata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Endrip Wahyutama menyatakan, pihaknya mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama libur panjang 29 Mei hingga 1 Juni 2025 sebanyak 11.735 wisatawan.

"Dari jumlah angka kunjungan wisatawan tersebut, terdiri dari 11.383 wisatawan nusantara dan 352 merupakan wisatawan mancanegara," ujar Endrip kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Endrip, berdasarkan pencatatan yang diterima bahwa puncak kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo terjadi pada 30 Mei 2025, dengan total 4.171 wisatawan yang terdiri dari 4.067 wisatawan nusantara dan 104 wisatawan mancanegara.

"Pada 29 Mei ada 3.035 wisatawan nusantara dan 102 wisatawan mancanegara. Kemudian, 31 Mei 2.817 merupakan wisatawan nusantara dan 60 wisatawan mancanegara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Endrip mengaku, selama masa libur panjang, Balai Besar TNBTS menyediakan kuota kunjungan wisata ke Gunung Bromo mencapai 4.752 orang.

"Untuk Gunung Bromo kalau kuota pada hari normal itu 2.752 orang. Tetapi, setiap long weekend ada penambahan kuota sebesar 2.000 orang, itu untuk sunrise," bebernya.

Endrip menyebut bahwa penambahan kuota hanya berlaku khusus Gunung Bromo, sedangkan untuk destinasi wisata Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo tetap sama.

"Ranu Regulo kuota per hari 500 wisatawan. Kalau Ranu Kumbolo 200 orang," kata dia.

Tercatat, mulai 29 Mei sampai 1 Juni 2025 total ada 944 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Ranu Regulo.

Sedangkan, pada periode yang sama jumlah kunjungan ke Ranu Kumbolo sebanyak 428 wisatawan.

Endrip menjelaskan kuota obyek wisata selain Gunung Bromo tetap normal, karena menyesuaikan pada kapasitas dan daya dukung terhadap pengunjung, sehingga jumlahnya memang sebesar itu.

Untuk wisata di Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo terpusat pada satu titik saja. Sementara wisata ke Gunung Bromo dapat mendatangi sejumlah spot, seperti laur pasir dan savana.

"Dan view point yakni Lemah Pasar, Bukit Kedaluh, penanjakan, dan Mentigen atau ke sekitaran Pura Luhur Poten dan kawah," pungkasnya.




(mua/hil)


Hide Ads