Taman Safari Prigen menanggapi video yang beredar terkait pengunjung yang turun dari kendaraan di area Safari Adventure. Tindakan itu berbahaya dan melanggar peraturan yang berlaku.
"Bahwa ini merupakan tindakan berbahaya dan melanggar peraturan yang berlaku," kata Erwina Lemuel, General Manager The Grand Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025).
Insiden bermula ketika pengunjung turun dari kendaraan untuk bisa berinteraksi lebih dekat dengan satwa hippo (kuda nil) di habitatnya. Pada saat kejadian, tim lapangan dengan sigap mengamankan situasi dan mengarahkan pengunjung untuk kembali ke dalam kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal yang tidak disadari, hal ini membahayakan keselamatan pengunjung serta kenyamanan satwa," terangnya.
Taman Safari Prigen sebagai lembaga konservasi, berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan pengunjung dan satwa. Oleh karena itu diberlakukan beberapa peraturan dasar pada area Safari Adventure, yang meliputi: larangan keluar dari kendaraan, larangan membuka kaca di zona karnivora, memperhatikan batas laju kendaraan, serta pemantauan secara ketat oleh team khusus di beberapa titik area Safari Adventure.
"Kami memahami antusiasme pengunjung yang datang ke Taman Safari Prigen, terlebih untuk berinteraksi dengan satwa. Namun, kami tetap menegaskan pentingnya mengikuti peraturan yang berlaku demi keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan turun dari kendaraan, larangan membuka kaca di zona karnivora serta menjaga ketertiban dan tidak mengganggu satwa. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting agar pengalaman safari tetap aman, nyaman dan edukatif bagi semua pihak," terang Erwina.
Bagi para pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, terdapat area Baby Zoo, dimana pengunjung dapat melakukan feeding atau berfoto bersama satwa serta dapat menyaksikan pertunjukkan edukatif terkait satwa dengan pengawasan dan kondisi yang lebih kondusif.
"Kami berterima kasih dan senantiasa mengimbau partisipasi semua pihak dalam menjaga keamanan serta kenyamanan bersama di area konservasi ini," pungkasnya.
(irb/fat)