.webp)
Ada banyak cara mengisi waktu senggang menjelang buka puasa alias ngabuburit. Ngabuburit ternyata bukan hanya bisa dilakukan dengan berjalan-jalan, menonton film, bermain game dan lainnya.
Beberapa orang di Kabupaten Jember baik lansia maupun pemuda lebih memilih jogging di kampus Universitas Jember (Unej) sebagai salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Saat menjelang sore, sejumlah orang berdatangan dan asyik ngabuburit sambil jogging. Tak jarang mereka datang bersama rekan, keluarga maupun anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang yang tengah beristirahat setelah jogging, Rasidi (25) mengaku lebih memilih berolahraga untuk mengisi waktu ngabuburitnya. Alasannya, kendati berpuasa, kesehatan tubuh harus tetap dijaga.
"Meskipun puasa ya tetap harus olahraga. Kesehatan tubuh harus tetap dijaga, salah satunya dengan jogging," katanya, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, kata Rasidi, dikarenakan tubuh kekurangan cairan saat berpuasa, maka durasi intensitas jogging tidak seperti hari normal.
"Tubuh kita kurang cairan kalau saat berpuasa, maka durasi olahraganya gak lama seperti hari-hari normal," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Putri (21). Ia lebih memilih jogging bersama teman-temannya di kampus Unej daripada di jalan yang ramai kendaraan. Menurut Putri, menjadikan olahraga untuk mengisi waktu sembari menunggu azan magrib adalah ngabuburit yang murah meriah dan bisa menjaga badan tetap bugar.
"Lebih enak olahraga daripada jalan-jalan, soalnya macet. Hitung-hitung, jogging di sini juga ngabuburit yang murah meriah," paparnya.
Sebagai informasi, di dalam kawasan kampus Unej sangat sejuk dan cocok digunakan untuk olahraga joging. Ini karena lingkungan kampus banyak pepohonan. Baik itu di halaman gedung mau pun di tepi jalan.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir, sebab tidak ada biaya untuk masuk dan berolahraga. Selain itu, di sekitar pintu gerbang kampus Unej juga banyak pedagang yang menjual aneka takjil ramadan.
(dpe/fat)
