Balai Besar TNBTS Juga Singgung Soal Terbatasnya Toilet di Pos Jemplang

Balai Besar TNBTS Juga Singgung Soal Terbatasnya Toilet di Pos Jemplang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 22:45 WIB
Tangkapan layar video antrean masuk Bromo dari Pos Jemplang.
Pos Jemplang saat antrean panjang pengecekan tiket masuk Bromo. (Foto: tangkapan layar)
Malang -

Viral di media sosial sejumlah wisatawan dan pelaku jasa wisata Gunung Bromo antre panjang pengecekan tiket di Pos Jemplang, Malang. Bukan hanya menyayangkan lambatnya proses pengecekan tiket petugas, banyak yang mengeluhkan terbatasnya toilet di pos tersebut.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengungkapkan adanya batasan pendirian bangunan di kawasan taman nasional, termasuk tentang keberadaan toilet.

Septi mengklaim bahwa jumlah toilet di kawasan TNBTS sudah cukup memadai. Namun karena membludaknya jumlah kunjungan, antrean mengular seperti video yang tersebar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kawasan taman nasional ada aturan agar tidak boleh terlalu banyak bangunan masif termasuk toilet," katanya. "Sebenarnya jumlah toilet sudah memadai pada hari-hari biasa. Karena kemarin memang jumlah pengunjung sangat banyak sehingga terjadi antrean toilet."

Septi mewakili Balai Besar TNBTS meminta semua pihak bisa memahami bahwa Gunung Bromo merupakan obyek wisata dalam kawasan konservasi. Sehingga banyak aturan ketat yang diberlakukan demi menjaga kelestarian kawasan taman nasional.

ADVERTISEMENT

"Kita sama-sama harus menyadari bahwa kawasan wisata Bromo adalah kawasan wisata di dalam kawasan konservasi yang bernama taman nasional dengan jenis wisata alam terbatas. Itulah sebabnya banyak aturan diterapkan, untuk menjaga agar kawasan tetap bisa lestari," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di medsos antrean panjang saat pengecekan tiket di Pos Jemplang yang kepadatan volume kendaraan yang hendak menuju ke Bromo via Pos Jemplang.

Video antrean panjang ini termuat dalam salah satu video kiriman warganet di Facebook. Dalam video itu terlihat cukup banyak orang menunggu di depan pintu pos pengecekan tiket hingga berteriak-teriak.

"Suasana Pintu Masuk BROMO via Malang (Loket Jemplang) tgl 27 Januari 2025 ... Ketidakmampuan petugas TNBTS untuk menghadapi TIKET ONLINE BROMO yg mengakibatkan antrian panjang dan macet," tulis akun pengirim video dilihat detikJatim, Selasa (28/1/2025).

Mengenai antrean tersebut Septi menyebut hal itu terjadi karena banyak pengunjung yang belum membeli tiket masuk ke kawasan Gunung Bromo. Selain itu wisatawan yang memegang kode barcode sebagai bukti booking online sulit dicari keberadaannya.

"Antrean di pintu masuk terjadi karena banyaknya pengunjung yang belum membeli tiket, atau barcode bukti booking online dibawa oleh salah satu anggota rombongan dan keberadaannya susah dicari," jelasnya.

"Bahkan kemacetan kemarin juga terjadi karena pengunjung yang tidak bisa masuk disebabkan kehabisan kuota kunjungan," sambungnya.

Dengan adanya kejadian itu, Septi meminta wisatawan memastikan kepemilikan tiket kunjungan ke Gunung Bromo serta jumlah rombongan terlebih dahulu untuk memudahkan petugas dalam pengecekan di pintu masuk sebelum menuju kawasan Gunung Bromo.

"Maka pastikan sebelum berkunjung sudah memiliki tiket dan siapkan barcode yang mudah dicari atau dicek oleh petugas untuk di scan dan dicek jumlah pengunjung yang tertulis di bukti booking online dengan jumlah rombongannya," terangnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads