Kata Balai Besar TNBTS Soal Antre Panjang Masuk Bromo via Pos Jemplang

Kata Balai Besar TNBTS Soal Antre Panjang Masuk Bromo via Pos Jemplang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 22:30 WIB
Viral antrean panjang cek tiket masuk Bromo di Pos Jemplang, Malang.
Viral antrean panjang cek tiket masuk Bromo di Pos Jemplang, Malang. (Foto: tangkapan layar)
Malang -

Viral sejumlah wisatawan dan pelaku jasa wisata Gunung Bromo berteriak-teriak saat antre panjang pengecekan tiket di Pos Jemplang. Balai besar TNBTS buka suara soal itu.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan terjadinya peristiwa antrean panjang pengecekan tiket di Pos Jemplang Malang.

"Antrean di pintu masuk karena pengecekan tiket dan jumlah pengunjung, dimana saat itu memang jumlah pengunjung cukup padat," ujar Septi kepada detikJatim, Selasa (28/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan antrean itu terjadi karena banyak pengunjung yang belum beli tiket masuk Gunung Bromo. Selain itu, rombongan wisatawan ada yang tidak menunjukkan kode barcode bukti booking online.

"Antrean di pintu masuk terjadi karena banyaknya pengunjung yang belum beli tiket atau barcode bukti booking online dibawa oleh salah satu anggota rombongan dan keberadaannya susah dicari," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kemacetan kemarin juga terjadi karena pengunjung yang tidak bisa masuk karena kehabisan kuota kunjungan," sambungnya.

Dengan adanya kejadian itu, Septi meminta wisatawan untuk memastikan kepemilikan tiket kunjungan ke Gunung Bromo serta jumlah rombongan terlebih dulu demi memudahkan petugas pengecekan di pintu masuk sebelum menuju kawasan Gunung Bromo.

"Maka pastikan sebelum berkunjung sudah punya tiket dan siapkan barcode yang mudah dicari atau dicek petugas untuk di-scan dan dicek jumlah pengunjung yang tertulis di bukti booking online dengan jumlah rombongannya," terangnya.

Septi menegaskan hal ini sudah menjadi kewajiban bagi petugas melakukan pengecekan tiket dan jumlah rombongan yang akan berwisata ke kawasan taman nasional.

Pihaknya juga berharap pengecekan itu tidak dituding sebagai upaya petugas menghambat kegiatan wisata ke Gunung Bromo.

"Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mengecek setiap pengunjung yang masuk dalam kawasan taman nasional. Jadi jangan dianggap bahwa pengecekan tersebut merupakan dalih bagi kami untuk menghambat kegiatan wisata di Bromo, apalagi menghambat wisatawan menikmati keindahan Bromo," tegasnya.

Menurut Septi, demi mengurangi dampak antrean pada pintu masuk rombongan wisatawan yang akan ke Gunung Bromo agar jauh-jauh hari sudah memesan tiket secara online.

"Kami menghimbau demi kelancaran dan kenyamanan kunjungan wisata ke Gunung Bromo, pastikan semua yang akan berkunjung membeli tiket masuk jauh-jauh hari dan membawa sendiri barcode masing-masing," tandasnya.

Sebelumnya, proses pengecekan tiket di Pos Jemplang menyebabkan antrean cukup panjang berbuntut kepadatan volume kendaraan yang hendak menuju ke Bromo via Pos Jemplang.

Video antrean panjang ini termuat dalam salah satu video kiriman warganet di Facebook. Dalam video itu cukup banyak orang menunggu di depan pintu pos pengecekan tiket hingga berteriak-teriak.

"Suasana Pintu Masuk BROMO via Malang (Loket Jemplang) tgl 27 Januari 2025 ... Ketidakmampuan petugas TNBTS untuk menghadapi TIKET ONLINE BROMO yg mengakibatkan antrian panjang dan macet," tulis akun pengirim video dilihat detikJatim, Selasa (28/1/2025).




(dpe/iwd)


Hide Ads