Sebanyak 22 ribu pengunjung tercatat mendatangi Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Kota Blitar saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Khususnya layanan museum memorabilia, yang merupakan pusat koleksi barang milik Bung Karno.
Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Nurny Syam menyebut jumlah pengunjung yang datang saat libur Nataru cukup banyak. Sebab, pihaknya mengutamakan tetap membuka layanan memorabilia Bung Karno meskipun di hari libur.
"Total kunjungan ke Perpus Bung Karno ada sekitar 22.742 orang. Ini jumlah pengunjung saat libur Nataru saja," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurny mengatakan, layanan memorabilia Bung Karno tetap buka selama libur Nataru maupun hari libur nasional lainnya. Sehingga pengunjung dapat datang dan melihat secara langsung barang koleksi milik Bung Karno.
"Tetap buka untuk memorabilia, baik saat libur Nataru maupun hari libur lainnya. Tapi untuk layanan perpustakaan (buku) tutup sementara saat libur nasional," terangnya.
![]() |
Sementara terkait asal pengunjung, Nurny menyebut pengunjung didominasi wisatawan domestik dari wilayah Jawa Timur. Namun ada pula sejumlah pengunjung dari luar kota. Seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
"Rata-rata pengunjung adalah wisatawan domestik dari luar kota, ada dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Tapi untuk porsi terbesar tetap pengunjung dari wilayah Jawa Timur," jelasnya.
Salah seorang pengunjung asal Kulonprogo, DIY, Ulfah Alifiani mengaku baru pertama kali berkunjung ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Menurutnya, sejumlah koleksi pribadi milik Bung Karno yang dipajang pada museum memorabilia.
"Baru pertama kali ke sini, bagus sekali. Barang koleksi milik Bung Karno banyak, ada juga foto-foto sejarah yang jarang kita ketahui ada di sini. Lengkap pokoknya, dan dibuat modern jadi enggak bikin bosan," terangnya saat ditemui detikJatim.
Ulfah menyebut pengunjung tidak perlu membayar tiket saat mengunjungi perpustakaan Proklamator Bung Karno. Selain itu, ruangan di layanan memorabilia Bung Karno juga cukup luas dan tertata rapi. Sehingga hal itu mempermudah pengunjung untuk melihat koleksi-koleksi barang milik Bung Karno.
"Masuknya gratis, cuma mengisi buku tamu. Di dalam juga adem, rapi banyak keterangan tulisan untuk memudahkan pengunjung. Bagus untuk liburan sekaligus belajar sejarah," tandasnya.
(dpe/fat)