Berlibur ke Pacitan, mengunjungi Sungai Maron Pacitan menjadi suatu hal yang wajib. Sebab, Sungai Maron menyajikan panorama hutan tropis yang rindang dan air berwarna kehijauan yang jernih. Keindahannya yang mirip Sungai Amazon di Amerika Selatan, membuat wisatawan tertarik datang.
Sungai Maron membentang sepanjang 4,5 kilometer, serta menawarkan petualangan air yang tak terlupakan. Sepanjang aliran sungai, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan hutan tropis yang lebat.
Hal ini menambah pesona wisata alam yang mirip Sungai Amazon. Tertarik berkunjung ke Sungai Maron Pacitan? Yuk, simak informasi selengkapnya mengenai destinasi wisata favorit wisatawan yang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Sungai Maron Pacitan
Salah satu aktivitas seru di Sungai Maron adalah berpetualang susur sungai yang menyenangkan. Pengunjung dapat menyewa kapal berkapasitas 3-4 orang untuk menyusuri sungai sepanjang 4,5 kilometer. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit dan menawarkan pemandangan alam yang indah.
Selama menyusuri sungai, pengunjung juga bisa menikmati panorama hutan hijau yang lebat, air sungai yang jernih, hingga kicauan burung yang merdu. Pengalaman ini akan memberikan sensasi kesegaran serta ketenangan yang tak akan terlupakan.
Sungai Maron menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona, dengan airnya yang bening seperti kristal dan dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun. Tak heran banyak wisatawan yang menyebutnya sebagai Green Canyon versi Pacitan.
Sepanjang aliran sungai, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama hijau yang menyejukkan. Di mana, kejernihan air sungai memungkinkan untuk melihat dasar sungai dengan jelas, bahkan ikan-ikan kecil yang berenang di antara bebatuan.
Untuk pengalaman foto yang tak terlupakan, jangan lewatkan ayunan Instagramable yang terletak di tepi sungai. Dengan latar belakang matahari terbenam, foto-foto yang diambil akan semakin dramatis. Namun, pastikan selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari pemandu.
Perjalanan menyusuri Sungai Maron juga akan membawa wisatawan menuju pemandangan bukit-bukit karang yang menakjubkan. Bukit-bukit tinggi yang mengelilingi sungai ini menciptakan suasana seperti berada di Phuket, Thailand, dengan perpaduan air jernih dan karang yang kokoh, menciptakan pemandangan eksotis yang tak akan terlupakan.
Setelah menikmati petualangan di sungai, perjalanan bisa dilanjutkan ke Pantai Ngiroboyo yang terletak di ujung aliran Sungai Maron. Pantai ini juga menawarkan berbagai aktivitas seru, seperti berenang, bermain air, berjemur, atau mencoba olahraga air seperti surfing.
Baca juga: 10 Wisata Jatim Favorit Wisatawan Nusantara |
Harga Tiket Masuk Sungai Maron
Untuk menikmati keindahan Sungai Maron, pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, harga tiket masuknya hanya Rp 5 ribu per orang. Namun, perlu diingat, nominal tiket masuk itu belum termasuk biaya susur sungai menaiki perahu.
Wisatawan harus membayar lagi jika ingin naik perahu. Tarif satu perahu adalah Rp 100 ribu dengan maksimal penumpang empat orang wisatawan dewasa. Nantinya, penumpang akan didampingi operator perahu. Sehingga, jika kapal diisi penuh, maka satu orang hanya perlu membayar Rp 25 ribu.
Jam Buka Sungai Maron
Bagi detikers yang ingin menjelajahi keindahan Sungai Maron, bisa mengunjungi destinasi wisata menarik ini mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Agar kunjungan detikers semakin seru, alangkah baiknya datang pada pukul 10.00 WIB saat cuaca sedang cerah.
Fasilitas Sungai Maron
Sungai Maron Pacitan menawarkan berbagai fasilitas lengkap untuk kenyamanan wisatawan. Mulai dari area parkir luas, pusat informasi, kafetaria, musala, toilet bersih, hingga wahana perahu untuk menyusuri sungai.
Tersedia juga spot foto Instagramable dan fasilitas camping serta kegiatan outbound bagi pencinta alam. Dengan semua fasilitas ini, wisatawan bisa menikmati liburan yang nyaman dan menyenangkan di Sungai Maron.
Lokasi Sungai Maron
Untuk menuju Sungai Maron, wisatawan dapat menempuh perjalanan menggunakan bus atau shuttle. Jika ingin lebih cepat, bisa memesan penerbangan ke Surabaya, dan melanjutkan perjalanan darat ke daerah Dersono, Kabupaten Pacitan.
Sungai Maron terletak sekitar 24 km dari pusat kota Pacitan, dan dapat dicapai dengan motor atau mobil. Akses ke lokasi cukup mudah, dan jika tersesat, warga setempat siap membantu menunjukkan jalan menuju lokasi sungai.
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)