Khofifah Kepincut Manisnya Blackthorn di Kebun Durian Premium Blitar

Khofifah Kepincut Manisnya Blackthorn di Kebun Durian Premium Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 27 Des 2024 21:30 WIB
Khofifah di kebun durian premium Blitar
Khofifah di kebun durian premium Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke wisata Republik Durian di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Di sini, Khofifah menikmati durian premium jenis blackthorn secara langsung.

Khofifah pun kepincut dengan manisnya durian premium ini. Ia melihat adanya peluang impor untuk durian tersebut.

"Saya termasuk durian lovers jadi bisa merasakan nikmatnya blackthorn (duri hitam), luar biasa (rasanya) di atas durian yang lain. Saya bisa menikmati ini," ujar Khofifah usai menikmati durian blackthorn di Republik Durian Blitar, Jumat (27/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jatim terpilih itu mengaku terkejut dengan respons masyarakat usai dirinya mengunggah kenikmatan durian blackthorn di media sosialnya. Menurutnya, Dubes Tiongkok juga merespons terkait durian tersebut.

"Kemarin juga mendapat respons dari Dubes Tiongkok melalui Deputi Komersial dan Perdagangan untuk mencari impor durian dari Indonesia. Kemudian, saya sampaikan di Blitar ini ada, dan hari ini saya hadir untuk mencoba menggali lebih lanjut," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Khofifah, produk untuk impor harus dipastikan tiga faktor utamanya seperti quality (kualitas), quantity (kuantitas) dan continue (keberlanjutan). Sehingga, produk yang akan diimpor benar-benar terjamin dan layak.

"Ini menjadi semangat bagi kami untuk identifikasi lahan lahan yang sesuai untuk menanam durian, terutama jenis musangking dan blackthorn ini. Karena memang market (pasarnya) di luar negeri luar biasa, dan di pasar lokal juga masih dibutuhkan," jelasnya.

Penggunaan pupuk organik dalam perkebunan durian premium di Blitar juga patut menjadi contoh. Sebab, selain menjadi tren di kalangan perkebunan luar negeri, tetapi juga memiliki dampak yang bagus untuk lingkungan. Selain itu, peran petani milenial juga perlu ditingkatkan dalam membantu menumbuhkan petani yang berkelanjutan.

"Nanti akan dipertimbangkan lebih lanjut, untuk bisa dimanfaatkan lahan tidur milik Pemprov Jatim. Sehingga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat, tapi ini masih kami akan ngaji dulu ke Pak Anna Luthfie," terangnya.

Sementara, Pemilik Republik Durian, Anna Luthfie mengaku mengapresiasi rencana Khofifah untuk dapat memanfaatkan lahan tidur milik Pemprov Jatim sebagai perkebunan percobaan. Menurutnya, hal itu merupakan langkah maju bagi para petani di Jawa Timur.

"Tadi kami sudah bicara lebih tajam lagi dengan bu Khofifah, Pemprov Jatim ini ternyata punya lahan tidurnya banyak. Misal digunakan sebagai percontohan (perkebunan produk impor), saya pikir itu pembicaraannya sudah agak maju," katanya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads