KBS Diserbu 25 Ribu Pengunjung di Hari Libur Natal 2024

KBS Diserbu 25 Ribu Pengunjung di Hari Libur Natal 2024

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 22:15 WIB
Pengunjung KBS pada libur Natal 2024.
Pengunjung KBS pada libur Natal 2024. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Momen libur Natal dimanfaatkan para pelancong bepergian ke tempat wisata. Salah satu yang menjadi destinasi tujuan adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS). Total diperkirakan sebanyak 25 ribu pengunjung datang pada Libur Natal ini untuk melihat satwa.

"Untuk tanggal 25 ini per jam 11.30 WIB kita sudah 12 ribu pengunjung, estimasi kami closing jam 16.00 WIB tembus 25 ribu," kata Direktur Keuangan dan SDM Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS, Sahroni saat ditemui detikJatim di lokasi, Rabu (25/12/2024).

Sejak hari Minggu (22/12) hingga Selasa (24/12) pengunjung KBS tercatat mencapai 34 ribu orang. Target pada libur Nataru selama periode 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 ada 217 ribu pengunjung di KBS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncak kami estimasi tanggal 29 Desember 2024 hari Minggu dan 1 Januari 2025. Kalau kemarin 39.800 tanggal 1 Januari 2024," ujarnya.

Target untuk tanggal 1 Januari 2025 yakni 41 ribu untuk satu hari. Meski bukan akhir pekan, tetapi optimis dengan capaian pengunjung karena tanggal merah atau libur nasional.

ADVERTISEMENT
Pengunjung KBS pada libur Natal 2024.Pengunjung KBS pada libur Natal 2024. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Satwa favorit pengunjung masih pada hewan besar, seperti gajah, jerapah, hingga koleksi satwa baru. KBS juga berkolabosari dengan Disbudporapar untuk mengadakan event setiap hari, kecuali hari Jumat.

"Kita kolaborasi dengan Disbudpar dengan acara tradisional, reog hari ini, jaranan, angklung. Event itu ada setiap hari selama nataru, ada musik, kesenian tradisional kecuali Jumat," jelasnya.

Selain itu, Sahrini menyebut antusias warga masuk lewat tunnel TIJ-KBS di luar perkiraan. Saking tingginya antusias, pihaknyabharus menambah loket dari semula tiga menjadi enam.

"Hari kemarin di TIJ 3 ribu, di sini 6 ribu, 30% dari TIJ," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads