.webp)
Berada di kawasan Surabaya bagian Timur, Hutan Bambu Keputih menawarkan keajaiban alam menakjubkan, serta tempat yang cocok untuk beristirahat dan berfoto. Meski dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kini tempat ini menjadi hutan dengan penuh dedaunan hijau.
Surabaya, yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan karena sejarah perjuangannya yang panjang, menawarkan berbagai destinasi wisata menarik. Dari tempat rekreasi, wisata edukasi, situs bersejarah, hingga keindahan alam, semuanya dapat ditemukan di kota ini.
Kota ini menjadi terkenal setelah pertempuran heroik yang terjadi pada 10 November 1945, yang kemudian menjadikannya sebagai Kota Pahlawan. Salah satu daya tarik utama adalah Monumen Tugu Pahlawan, yang menjadi simbol perjuangan dan tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pencinta alam, Surabaya juga memiliki Hutan Bambu Keputih, sebuah destinasi yang menawarkan keindahan pemandangan bambu yang hijau dan rindang, memberikan suasana alami yang menenangkan.
Jika detikers tertarik untuk mengunjungi Hutan Bambu Keputih, artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang lokasi, rute, dan harga tiket masuk. Simak ulasannya di bawah ini.
Wisata Hutan Bambu Keputih
Hutan Bambu Keputih menyajikan jalan setapak yang dikelilingi pohon bambu rindang, dihiasi dengan bunga-bunga cantik, serta berbagai wahana rekreasi yang menarik. Destinasi ini tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan suasana yang sempurna untuk kegiatan santai, memungkinkan pengunjung menikmati suasana alam yang tenang.
Mirip dengan konsep Sagano Bamboo Forest di Jepang, Hutan Bambu Keputih juga dilengkapi dengan deretan pohon bambu hijau yang rimbun di kedua sisinya. Tempat ini sangat ideal untuk berfoto, baik bersama keluarga maupun orang terdekat, menciptakan momen indah di tengah keindahan alam.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Surabaya yang menggugah selera. Di sekitar kawasan wisata, terdapat banyak warung yang menyajikan berbagai hidangan lokal seperti pecel hingga rujak cingur.
Dengan luas sekitar 40 hektare, Hutan Bambu Keputih dibagi menjadi beberapa area, termasuk Hutan Bambu, Taman Ruang Publik, dan Taman Harmoni. Di dalamnya, berbagai jenis bambu, bunga, dan tanaman lainnya tertata dengan rapi, menciptakan pemandangan yang asri dan menenangkan.
Karena luasnya yang memadai, Hutan Bambu Keputih juga menjadi lokasi populer untuk berolahraga, terutama di pagi hari, ketika banyak pengunjung yang datang untuk beraktivitas fisik sambil menikmati keindahan alam sekitar.
 Hutan bambu Sagano Jepang cukup di eks TPA Keputih Surabaya Foto: Zaenal Effendi |
Sejarah Hutan Bambu Keputih
Hutan Bambu Keputih dulunya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA), namun pada tahun 2000, Pemerintah Kota Surabaya memindahkan TPA tersebut ke daerah Benowo, Surabaya Barat. Lahan kosong yang ditinggalkan kemudian diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan kawasan wisata yang kini populer di kalangan wisatawan.
Untuk menjaga kelestarian tempat ini, Pemerintah Kota Surabaya membentuk satuan tugas (Satgas) khusus yang bertugas merawat dan melindungi kawasan Hutan Bambu Keputih, memastikan bahwa keindahan dan keberlanjutannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Lokasi Hutan Bambu Keputih
Hutan Bambu Keputih terletak di Surabaya Timur, tepatnya di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, yang berdekatan dengan kampus Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) dan Atlantis Land Kenjeran.
Lokasinya yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, membuat tempat ini menjadi destinasi yang sangat cocok untuk dikunjungi.
Wisatawan tidak perlu khawatir mengenai jam buka, karena Hutan Bambu Keputih tidak memiliki batasan waktu operasional dan bisa dikunjungi kapan saja. Menariknya, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, cukup membayar biaya parkir yang sangat terjangkau: Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
 Hutan Bambu Keputih di Surabaya Foto: Zaenal Effendi/detikTravel |
Rute Lokasi Hutan Bambu Keputih
Bagi pengunjung yang datang dari pusat Kota Surabaya, perjalanan menuju Hutan Bambu Keputih hanya memakan waktu sekitar 20 menit dengan berkendara. Lokasinya juga sangat strategis, hanya berjarak 80 meter atau sekitar 1 menit berjalan kaki dari Terminal Keputih.
Sementara, bagi yang berangkat dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Hutan Bambu Keputih dapat dicapai dalam waktu sekitar 8 menit.
Nah, itu dia informasi mengenai wisata Hutan Bambu Keputih yang terletak di Surabaya bagian Timur. Lokasi ini cocok untuk dinikmati pada pagi atau sore hari dibarengi dengan suasana sejuk Kota Pahlawan. Kira-kira kapan nih detikers berkunjung ke Hutan Bambu Keputih? Segera agendakan ya!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/hil)
