.webp)
Kota Batu sedang berbenah untuk menyambut wisatawan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sejumlah infrastruktur tengah dikebut perbaikannya agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan.
Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan perbaikan infrastruktur untuk penunjang bagi masyarakat sekaligus meningkatkan daya tarik Kota Wisata Batu sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu.
"Tujuannya akhir (perbaikan infrastruktur) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan terutama menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Alfi saat dihubungi detikJatim, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan perbaikan infrastruktur yang sudah dan tengah dikerjakan mulai dari perbaikan dan perluasan beberapa ruas jalan. Utamanya ruas jalan utama yang akan dilalui wisatawan yang berlibur ke Kota Wisata Batu.
"Perservesi jalan kita lakukan seperti di Jalan Ir Soekarno dan Jalan Sultan Agung. Ada juga beberapa ruas jalan yang sudah selesai kita perbaiki, seperti ruas Bromo, Semeru, Arjuno, Giripurno hingga ruas Suropati," terang Alfi.
"Dalam pengerjaan perbaikan beberapa jalan seperti Jalan Ir Soekarno dan Jalan Sultan Agung ini adalah hasil pengajuan kami ke Kementerian PUPR dan disetujui. Nah beberapa jalan ini anggarannya dari kementerian," sambungnya.
Selain jalan, DPUPR Kota Batu melakukan perbaikan dan pelebaran sejumlah jembatan. Seperti Jembatan penghubung Temas-Pandanrejo dan Jembatan Pronoyudo yang menghubungkan Kota Batu-Kabupaten Malang.
Alfi menambahkan perbaikan pedestrian di beberapa titik dilakukan dan ditargetkan rampung sebelum libur nataru. Dalam perbaikan pedestrian ini, pihaknya juga menyediakan fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas.
"Perbaikan pedestrian ada di beberapa titik. Seperti ruas Panglima Sudirman sekitar 3 km. Ada juga di ruas Bromo-Semeru, ruas Diponegoro, Pattimura, Dewi Sartika dan ruas Sultan Hasan Halim," imbuh Alfi.
Ia berharap dengan perbaikan sejumlah infrastruktur ini bisa menambah kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menikmati wisata di Kota Batu.
"Kota Batu tidak hanya dikunjungi wisatawan Domestik, tapi juga wisatawan Mancanegara. Tentu kita harus memberikan servis yang bagus, salah satunya dalam bentuk dukungan infrastruktur yang baik," tandasnya.
(abq/iwd)
