Panduan Wisata TWA Gunung Baung, Daya Tarik Utama dan Tarif Terbaru

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung Foto: Istimewa

Daftar Isi

Daya Tarik Wisata Gunung Baung

1. Air Terjun

2. Sungai

3. Panorama Pegunungan

Tarif Retribusi Gunung Baung

1. Wisatawan Mancanegara

2. Wisatawan Nusantara

3. Rombongan Pelajar/Mahasiswa Nusantara (Minimal 5 Orang)

4. Tiket Masuk Kendaraan

Pasuruan -

Jawa Timur dikenal dengan kekayaan alamnya yang memukau, terutama destinasi wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah. Tempat-tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang beragam tetapi juga keunikan dan karakteristik khas masing-masing.

Salah satu bentuk wisata alam yang dikelola dengan baik oleh pemerintah adalah suaka margasatwa dan taman wisata alam di bawah pengelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur.

Dilansir dari akun Instagram resmi Disbudparjatimprov, Kepala Balai Besar BBKSDA Jawa Timur mengumumkan tentang perubahan dan penerapan tarif masuk kunjungan ke Kawasan Suaka Margasatwa dan Taman Wisata Alam yang berlaku mulai 30 Oktober 2024, termasuk Taman Wisata Alam Gunung Baung. Berikut informasi tentang Taman Wisata Gunung Baung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daya Tarik Wisata Gunung Baung

Dilansir dari laman resmi bbksdajatim.org, kawasan hutan Gunung Baung, ditetapkan sebagai taman wisata alam seluas 195,5 hektar melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 657/Kpts/Um/9/1980 pada 11 September 1980. Kawasan ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan berkat keanekaragaman hayati, keindahan alam, dan geologi yang menawan.

Kawasan ini terletak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Suasana TWA Gunung Baung masih sangat asri, salah satunya karena penghijauan yang dilakukan pemerintah bersama warga sekitar.

Hutan tropis dataran rendah di dalam kawasan TWA Gunung Baung terdapat komunitas tanaman unik, yaitu hutan bambu. Selain itu, Kawasan TWA Gunung Bambu juga diisi tanaman beringin, walikukun, saga, kepuh, bendo, gondang, luwing, klampok, cembirit dan beberapa jenis bambu. Hewan-hewan yang berpotensi hidup di Kawasan ini yaki luntung Jawa, kijang, kucing hutan, landak, dan berbagai jenis burung.

Untuk menuju kawasan ini, pengunjung bisa mengambil arah Kecamatan Purwodadi. Dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, TWA Gunung Baung berjarak 65km. Dari 195,5 hektare, ada blok pemanfaatan terbatas seluas 20 hektar dan blok pemanfaatan intensif seluas 10 hektare.

TWA Gunung Baung menawarkan berbagai atraksi, termasuk Air Terjun panorama pegunungan yang asri, serta sungai-sungai yang cocok untuk kegiatan rafting. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan udara segar sambil melakukan berbagai aktivitas, seperti hiking, berkemah, atau susur sungai. Berikut Objek Wisata alam yang menjadi daya Tarik di TWA Gunung Baung:

1. Air Terjun

Ada lima air terjun yang dapat ditemui pengunjung di TWA Gunung Baung. Salah satu yang paling terkenal adalah Air terjun Coban Baung. Dikelilingi tebing-tebing tinggi nan hijau, air terjun dengan ketinggian ± 100 m, merupakan atraksi indah yang menarik bagi pengunjung. Air terjun tersebut merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji.

Selain air terjun Coban Baung, di sisi Timur TWA Gunung Baung terdapat empat buah air terjun dengan ketinggian 10 - 20 meter yang terletak di sepanjang aliran Sungai Beji.

2. Sungai

Sungai di dalam kawasan TWA Gunung Baung dapat digunakan untuk kegiatan susur sungai (rafting) dan river boat. Kegiatan susur sungai menggunakan perahu karet dengan memanfaatkan batuan sungai sebagai jalur kegiatan. Selama melakukan fun rafting, pengunjung dapat melihat kelelawar besar yang bertengger di pohon pada musim tertentu.

3. Panorama Pegunungan

Panorama alam yang asri dan sejuk dengan latar belakang dua buah gunung, serta Kebun Raya Purwodadi turut melengkapi keindahan kawasan TWA Gunung Baung. Keindahan pegunungan juga dapat dinikmati melalui kegiatan hiking atau melihat panorama dari menara pandang, dan berkemah di kawasan ini TWA Gunung Baung yang mempunyai udara sejuk.